Wamentan Sudaryono Sebut Tanaman Hias Ialah Komoditas Penting dan Punya Nilai Ekonomi Tinggi

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono, mengakui tanaman hias sebagai barang berharga yang kini memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

"Apa yang kita saksikan di FLOII Expo ini adalah bukti bahwa tanaman hias yang dulu mungkin tidak terpikirkan memiliki nilai ekonomi kini menjadi komoditas penting. Negara-negara subtropis sudah terbiasa dengan bunga, tetapi Indonesia sebagai negara tropis memiliki keunikan yang tak tertandingi," kata dia dalam acara pembukaan FLOII Expo 2024 di Hall 3, ICE BSD City, Tangerang, Banten pada Jumat (6/12/2024). 

Dia mengatakan bahwa pameran ini adalah langkah penting untuk menghubungkan pengusaha lokal dengan pasar internasional.

"Penyelenggaraan FLOII Expo 2024 bisa menjadi momentum yang tepat untuk memajukan industri tanaman hias Indonesia ke pasar Internasional. Perkembangan tanaman hias juga akan berdampak kepada peningkatan perekonomian negara." tambahnya.

Pameran tanaman hias Floriculture Indonesia International (FLOII) Expo 2024 secara resmi dibuka pada Kamis (5/12) di Hall 3, ICE BSD City, Tangerang. Mengusung tema "Evolutionary & Revolutionary Elegance: The Beauty of Genetic Diversity in Floriculture". Pameran ini berlangsung hingga Minggu (8/11).

Presiden Direktur Dyandra Event Solutions, Michael Bayu A. Sumarijanto, menjelaskan bahwa potensi besar yang ada harus didukung oleh upaya keras dari berbagai pihak agar industri tanaman hias Indonesia bisa dikenal lebih luas. Dengan alasan tersebut, Dyandra Event Solutions berkontribusi melalui FLOII Expo untuk memperluas pengetahuan dan memberikan platform bagi tanaman hias.

Tahun ini, FLOII Expo melibatkan lebih dari 150 peserta dari negara-negara seperti Thailand, Taiwan, Singapura, Ekuador, Amerika Serikat, dan Vietnam. Kehadiran para peserta internasional membuka kesempatan untuk kolaborasi global.

“Potensi tanaman hias Indonesia di dunia sendiri sangat besar. FLOII 2024 hadir menjawab peluang tersebut untuk menciptakan momentum dalam upaya untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pemain utama dalam industri tanaman hias,” kata Michael Bayu.

Di sisi lain, Ketua Umum PFI, Rosy Nur Apriyanti, menyatakan bahwa FLOII Expo adalah harapan bagi komunitas dan asosiasi tanaman hias di tanah air. Selain sebagai tempat transaksi, FLOII Expo 2024 juga bertujuan untuk mengenalkan keunikan tanaman hias Indonesia kepada masyarakat secara langsung.

“Tanaman hias baru yang menjadi potensi Indonesia perlu diperkenalkan langsung kepada masyarakat. Melihatnya secara langsung memiliki kesan yang berbeda dibandingkan hanya melalui media sosial. Karena itu, pameran ini sangat penting,” katanya.

FLOII Expo 2024 menjadi sumber inspirasi bagi penggemar dan pelaku tanaman hias melalui berbagai talkshow dan workshop dengan para pakar. Selain itu, banyak inovasi dan program baru yang akan memperkaya pengalaman para pecinta tanaman hias, termasuk peluncuran produk-produk terbaru dari para exhibitor.

Puncaknya, pada tanggal 7–8 Desember, Kontes Tanaman Hias akan diadakan dengan kategori dan kelas baru seperti Aglaonema, Aroid, Kaktus, Platycerium, Mutasi, dan Sansevieria. Penambahan kategori ini diharapkan bisa menarik perhatian khusus dari para pecinta tanaman hias yang ingin melihat koleksi peserta.

Pengunjung yang ingin menghadiri FLOII dapat membeli tiket melalui situs resmi www.floii-expo.com dengan harga Rp35.000 untuk daily pass dan Rp 120.000 untuk 4 days pass. (ant/nsp)