Kemudian juga 1 unit biority septictank kapasitas 1.000 liter, 2 unit tenda ukuran 4x3,25 meter, dan 2 unit tenda ukuran 6x12 meter.
Selain itu, juga membantu 100 batang pipa PVC ukuran 8 inci sepanjang 504 meter untuk membantu jaringan distribusi utama (JDU) Perumdam yang terputus dan sudah tidak beroperasi selama 3 hari.
Diana juga mengatakan Sungai Cipalabuhan terjadi pendangkalan, sehingga dilakukan pengerukan sedimen oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PU.
"Karena kalau tidak dikeruk ketika hujan turun dengan lebat bisa banjir lagi, dan ini akhir tahun prediksinya sampai Januari akan terjadi hujan yang deras dan intensitas tinggi, sehingga kita antisipasi supaya tidak meluap dan sungai tersebut harus dikeruk," kata Diana.
Saat ini, BBWS Citarum telah memobilisasi 1 unit excavator dan dump truck, dan sedang melakukan pengerukan sedimen Sungai Cipalabuhan sepanjang 200, serta pemasangan geobag berbagai ukuran di Sungai Cipalabuan dengan total panjang sekitar 100 meter untuk penanganan tebing kritis dan luapan sungai.
Selain itu juga telah diturunkan 1 unit mini excavator serta pompa alkon untuk membantu membersihkan 1 unit puskesmas di Pelabuhan Ratu serta mengembalikan aliran Sungai Ciracas yang merupakan anak Sungai Cipalabuhan.
Sementara itu, untuk sungai sungai lainnya akan segera ditangani darurat bersama pemerintah provinsi dan kabupaten setelah akses jalannya bisa dilalui. (nba)
Load more