Jakarta, tvonenews.com - Generasi Z atau gen Z dikenal sebagai kelompok yang memiliki gaya hidup unik, salah satunya dalam mengatur keuangan.
Sebagai generasi digital native, preferensi belanja gen Z mencerminkan nilai, kebiasaan, dan kebutuhan yang berorientasi pada kenyaman serta kepuasan pribadi.
Berdasarkan survei Understanding Gen Z: Preference in the Workplace, diketahui bahwa gen Z umumnya menghabiskan 75 persen gajinya untuk membeli makanan.
Survei yang dilakukan Jakpat pada 9-12 Februari 2024 itu melibatkan 295 responden, dengan kesalahan data dalam survei kurang dari 5%. Survei ini bertujuan untuk memahami preferensi gen Z dalam lingkungan kerja.
Gen Z di Dunia Kerja
Berdasarkan survei, gen Z menunjukkan tingkat kepuasan kerja yang cukup tinggi, dengan 73% menyatakan puas terhadap pekerjaan mereka saat ini. Kemudian, sebanyak 20% bersikap netral, dan sisanya 7% merasa tidak puas.
Kepuasan ini dapat berpengaruh terhadap loyalitas mereka kepada perusahaan. Mayoritas gen Z telah bekerja di tempat yang sama selama 1-2 tahun.
Hasil survei menunjukkan bahwa 31% responden telah bekerja selama 1-2 tahun dan 24% lainnya lebih dari 2 tahun.
Durasi kerja yang lebih lama mencerminkan kepuasan terhadap pekerjaan tersebut dalam memenuhi kebutuhan mereka, baik secara finansial maupun personal.
Lebih lanjut, Jakpat menyebutkan bahwa prioritas pengeluaran gen Z kini sebagian besar digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan kepuasan pribadi.
Survei menyatakan bahwa 75% responden mengalokasi gaji yang diterima untuk membeli makanan enak, sementara 63% responden tercatat menyisihkan untuk ditabung dan investasi, 62% untuk perawatan diri dan diberikan pada orang tua, dan 56% untuk hiburan.
Keseimbangan ini menunjukkan bahwa meskipun gen Z berorientasi pada kebutuhan secara langsung, mereka juga memiliki kesadaran untuk dapat merencanakan masa depan.
Hubungan antara kepuasan kerja dan pengelolaan gaji mencerminkan bahwa perusahaan yang mampu menciptakan lingkungan kerja yang mendukung, dapat mendorong loyalitas lebih besar dari karyawan gen Z.
Selain itu, program yang relevan dengan kebutuhan finansial mereka, seperti insentif makanan, subsidi perawatan diri, atau layanan investasi, dapat meningkatkan retensi dan kepuasan kerja mereka. (nba)
Load more