Jakarta, tvOnenews.com - PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) kembali membuat heboh lantaran sahamnya menguat lebih dari 72 persen sejak listing di Bursa Efek Indonesia pada hari Kamis (5/12/2024)l lalu.
Bahkan, saham AADI dianalisis oleh sejumlah analis bisa mencapai level yang lebih tinggi dibanding perusahaan lain. Para analis ini kompak menyematkan peringkat positif untuk saham AADI.
Tentu saja, hal ini akan memberikan keuntungan yang besar untuk Boy Thohir. Ia adalah pemilik sekaligus Presiden Direktur Adaro Energy bersama dua orang temannya yakni Edwin Soeryadjaya dan Theodore Permadi (TP) Rachmat.
Sebagai informasi, Adaro Energy dibuat oleh Boy Thohir karena keuntungan yang didapatkan dari penjualan perusahaan miliknya yang terdahulu, WOM Finance dan memberikannya keuntungan sebanyak US$150 juta atau sekitar Rp2,3 triliun.
Dana yang didapatkan dari penjualan WOM Finance, digunakan Boy Thohir untuk membeli tambang batu bara di Kalimantan Selatan serta saham PT Adaro Energy Tbk dari pemilik asing. Sejak saat itu, usaha milik kakak Erick Thohir ini terus melejit.
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) resmi mengganti nama perseroannya menjadi PT Alamtri Resources Indonesia Tbk lewat keterangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Rabu (20/11/2024).
“Dengan demikian mengubah Pasal 1 ayat (1) anggaran dasar Perseroan mengenai nama Perseroan,” kata direksi Adaro dalam keterangannya di situs Bursa Efek Indonesia (BEI).
Langkah ini adalah hasil dari RUPSLB pada 18 November lalu. Perubahan tersebut juga disetujui oleh 87,153 persen atau sekitar 22.372.506.419 pemegang saham. Sementara itu 3.297.580.614 atau 12,846 pemegang saham tidak menyetujuinya.
“Menyetujui penetapan dan penggunaan sebagian dari saldo laba belum dicadangkan,” kata manajemen Adaro dalam keterbukaan informasi di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Rabu, 20 November 2024. (nsp)
Load more