Dengan menggunakan sistem indikator perhitungan baru pada saat rapat pleno ULFO Hutama Karya, ruas ini mendapatkan hasil simulasi sesuai dengan rekomendasi ULFJ dan mendapatkan peringkat bintang 5.
Dengan beroperasinya ruas-ruas tersebut, waktu tempuh perjalanan akan berkurang secara signifikan. Ruas Pekanbaru-Padang Padang-Sicincin akan menjadi jalan tol pertama di Sumatera Barat, memangkas waktu tempuh sekitar 30 menit, dari sebelumnya yang mencapai lebih dari satu jam.
Pada saat yang sama, perjalanan dari Binjai ke Brandan akan menjadi hanya 40 menit, dari sebelumnya dua jam, berkat operasionalisasi Jalan Tol Binjai-Langsa Ruas Tanjung Pura-Brandan.
Konektivitas ini juga akan menguntungkan para wisatawan yang melakukan perjalanan dari Bandara Kualanamu di Medan ke Brandan dan Langsa.
Untuk memastikan kelancaran operasional di ruas-ruas tol ini, Budi menegaskan komitmen Hutama Karya untuk menyediakan layanan dukungan yang komprehensif selama masa fungsional, yang meliputi posko dan tenaga medis, bantuan darurat, dan informasi perjalanan. Selain itu, kendaraan siaga juga akan disiagakan, termasuk ambulans, mobil derek, dan unit patroli jalan raya.
Melalui upaya-upaya tersebut, Hutama Karya bertujuan untuk memperlancar perjalanan masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru sekaligus memperlancar distribusi barang melalui JTTS.
Di sisi layanan transaksi, Hutama Karya akan menambah 22 mobile reader dan 21.000 unit uang elektronik (UE).
Load more