Jakarta, tvOnenews.com - Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) dan industri Jepang sudah menjalin kerja sama untuk melakukan analisis gap petani kecil dalam rantai pasok minyak sawit berkelanjutan di Indonesia sejak 2018.
Temuan gap keberlanjutan itu dijadikan landasan peluncuran kerja sama SPKS dan Nissin Foods Holdings-Japan pada Selasa, 10 desember 2024 di Jakarta.
Kerja sama ini dimulai dengan membangun pilot project bersama agar petani kecil masuk dalam supply chain industry Jepang melalui pendekatan sertifikasi RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil).
Peluncuran Program tersebut merupakan bentuk komitmen Nissin Foods Holdings sebagai perusahaan pembeli minyak sawit berkelanjutan di Jepang.
Di Indonesia, program ini dijalankan lewat kerja sama dengan SPKS sebagai salah satu organisasi petani sawit yang memainkan peranan penting dalam mendukung pengelolaan kelapa sawit berkelanjutan di level petani skala kecil.
Kei Saito selaku Manajer Umum Divisi Perencanaan Perusahaan Nissin Foods Holdings mengatakan, Nissin Foods Holding merupakan pembeli minyak sawit di Jepang yang menghasilkan produk turunan terutama mie instan.
Ia menegaskan komitmen Nissin untuk membangun ketelusuran minyak sawit yang traceable dan berkelanjutan, serta mendukung peningkatan kapasitas serta praktik berkelanjutan petani sawit skala kecil.
Load more