"Sehingga kedokteran penerbangan tidak hanya berperan dalam menjaga keselamatan penerbangan namun turut serta mensukseskan capaian Sustainable Development Goals (SDG) khususnya memastikan kehidupan yang sehat dan mempromosikan kesejahteraan bagi segala usia," ucapnya.
Seminar yang membahas tentang Cuti Melahirkan dan Kesehatan Mental Pilot ini menghadirkan berbagai pembicara dari Komisi Nasional Perempuan, Kementerian Tenaga Kerja, serta para dokter spesialis dalam bidang kedokteran penerbangan di Indonesia.
Ia menyampaikan bahwa acara ini juga merupakan hasil kerja sama antara Badan Layanan Umum Balai Kesehatan Penerbangan Kemenhub, Ikatan Pilot Indonesia (IPI), dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Penerbangan Indonesia (PERDOSPI).
"Ini sebagai ajang edukasi sekaligus berbagi pengalaman khususnya kepada personel penerbangan, tentang pentingnya meningkatkan kesadaran kesehatan," ucap Mauludin.
Seminar tersebut adalah wujud peningkatan mutu pelayanan yang diberikan oleh Badan Layanan Umum (BLU) Balai Kesehatan Penerbangan dalam menghadapi beragam tren dan perkembangan yang terus-menerus dalam dunia kesehatan penerbangan.
“Pendekatan terhadap kesehatan mental tidak hanya terpaku pada deteksi dini gangguan jiwa saat melakukan uji medik penerbangan, namun yang lebih penting adalah melakukan pemeliharaan kesehatan mental secara berkesinambungan,” kata Mauludin. (ant/nsp)
Load more