Jakarta, tvonenews.com - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (12/12/2024) dibuka melemah setelah rilis inflasi Amerika Serikat (AS) November 2024.
"Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang menguat setelah data inflasi AS semalam," kata analis mata uang Lukman Leong.
Lukman mengatakan inflasi AS naik ke 2,7 persen secara year on year (yoy), sesuai perkiraan.
Ia menuturkan, rencana pemerintah China yang akan melemahkan yuan tahun depan juga menekan rupiah.
Namun, dengan kurs rupiah mendekati level psikologis Rp16.000, ada peluang besar Bank Indonesia (BI) akan mengintervensi pasar. Intervensi BI bisa langsung di pasar spot maupun obligasi.
Ia memproyeksikan rupiah bergerak di rentang Rp15.850 per dolar AS sampai dengan Rp16.000 per dolar AS hari ini. (ant/nba)
Load more