Jakarta, tvOnenews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir perdagangan, Kamis (12/12/2024).
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 15,66 poin atau 1,76 persen ke posisi 874,89.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.211.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan 19,72 miliar lembar saham senilai Rp12,11 triliun.
Sebanyak 227 saham naik, 360 saham menurun, dan 359 tidak bergerak nilainya.
Analis bursa saham melihat pelemahan IHSG terjadi di tengah optimisme pemangkasan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed.
“Bursa regional Asia didominasi penguatan setelah data inflasi AS sesuai dengan perkiraan dan memperkuat peluang pemangkasan suku bunga The Fed pada pekan depan," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas.
Diketahui, inflasi AS secara tahunan meningkat dari sebelumnya 2,6 persen year on year (yoy) menjadi 2,7 persen (yoy) dan secara bulanan meningkat dari sebelumnya 0,2 persen month to month (mtm) menjadi 0,3 persen (mtm) sesuai ekspektasi pasar.
Sementara itu, inflasi inti tetap pada level 3,3 persen (yoy) dan 0,3 secara bulanan sesuai dengan ekspektasi pasar.
Hasil yang sesuai ekspektasi pasar meningkatkan probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed menjadi 97 persen untuk pemangkasan 25 basis poin (bps). (vsf)
Load more