Ia membeberkan, audiensi dengan Chery Motor juga membahas mengenai penjualan kendaraan listrik (electrical vehicle) dan kendaraan hibrida (hybrid) di Indonesia.
Wamen Faisol mendorong agar industri otomotif turut membantu pemerintah dalam membuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia lebih agresif.
Untuk mendukung tujuan tersebut, pemerintah telah mendukung melalui sejumlah regulasi dan insentif. Di antaranya pembebasan bea masuk impor kendaraan listrik, Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) yang akan terus diperpanjang hingga akhir tahun depan.
"Tahun ini kami sudah siapkan paket insentif itu, tapi ternyata penggunaan terhadap paket itu belum optimal. Jadi seharusnya utilisasinya itu bisa lebih dari yang kita siapkan, tapi ternyata masih rendah," kata Faisol.
Terakhir, Wamenperin menggarisbawahi mengenai regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
TKDN dinilai penting untuk membantu meningkatkan ekonomi lokal dengan menciptakan permintaan terhadap produk dan jasa dalam negeri.
"Kami bisa membantu mempersiapkan transformasi teknologi pada seluruh industri pendukung di otomotif ini, dan mengembangkan RND (Research and Development) bersama-sama," terangnya.
Load more