Ia kemudian membandingkan Indonesia dengan beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan India, yang dianggapnya memiliki sistem politik lebih efisien.
“Saya lihat negara-negara tetangga kita efisien. Malaysia, Singapura, India, sekali milih anggota DPRD, DPRD itulah yang milih gubernur, milih bupati. Efisien, enggak keluar duit,” tambahnya.
Lebih lanjut, Prabowo mengingatkan agar Indonesia tidak terlalu bergantung pada pandangan konsultan asing dalam menentukan arah politik.
“Kalau saya, jangan terlalu dengarkan konsultan-konsultan asing. Sekali lagi saya tidak mau mengajak kita anti orang asing, tidak, tapi belum tentu mereka mikirin kita kok,” tegas Prabowo.
Presiden menegaskan bahwa anggaran besar yang dihabiskan untuk politik dapat digunakan untuk kebutuhan yang lebih mendesak, seperti pendidikan dan infrastruktur.
“Uang yang bisa beri makan anak-anak kita, uang yang bisa perbaiki sekolah, uang yang bisa perbaiki irigasi. Uang yang bisa ini sebetulnya banyak,” katanya.
Prabowo bahkan bercanda bahwa keputusan untuk memulai reformasi politik dapat dilakukan dengan segera.
Load more