Ia menjelaskan beberapa program investasi sosial yang saat ini berlangsung, antara lain Program Kampung Sehat, Rumah Sakit Mitra Masyarakat, Pengendalian Malaria, dan Riset Kesehatan Dasar.
Selain itu, terdapat juga inisiatif pembangunan asrama siswa, penyediaan beasiswa, pengangkatan guru kontrak, pengembangan guru SMK, program untuk mendukung pengusaha kecil, penjualan produk perikanan dan pertanian, pembangunan akses air bersih, pelestarian dan promosi budaya Komoro, serta pengembangan Papua Football Academy.
Ia juga menyebutkan adanya dua suku utama yang memiliki hak ulayat di Mimika, yaitu Suku Amungme dan Suku Komoro. Selain itu, terdapat beberapa suku lain yang memiliki hubungan kekerabatan di sekitar area operasional perusahaan.
Pada tahun 2020, pertumbuhan populasi di Mimika tercatat mencapai 5 persen, sementara pertumbuhan nasional hanya sebesar 1,25 persen.
Tingginya angka migrasi menjadi faktor penyebab pertumbuhan populasi yang pesat, yang menyebabkan adanya persaingan untuk mengakses sumber daya lokal dan meningkatnya permintaan terhadap layanan publik. (ant/nsp)
Load more