Apalagi, ada dukungan dari berbagai program prioritas yang dijalankan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran, seperti swasembada pangan, Makan Bergizi Gratis, perbaikan sekolah dan rumah sakit, serta program pembangunan tiga juta rumah.
"Itu semua akan berdampak sangat positif, dan Kadin tentu siap untuk menjadi yang terdepan untuk memastikan realisasinya berjalan," tegasnya.
Oleh karena itu, Anindya menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan Kadin Indonesia, terutama dengan Kadin Provinsi, harus dijalin secara harmonis. Karena pemerintah pusat tidak dapat beroperasi sendiri tanpa bantuan dari pemerintah daerah dan partisipasi seluruh elemen masyarakat di daerah.
"Dari waktu ke waktu, kami selalu mendapatkan arahan bahwa memang butuh pemberdayaan daerah itu jalan. Karena program-program tersebut tidaklah mungkin hanya bisa jalan dari Jakarta (pusat) sendiri. Tapi dengan kerja keras teman-teman di daerah, kerja kompak, dan solid, tentu semua bisa terlaksana," ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua Umum Kadin Provinsi Jambi, Usman Sulaiman, menegaskan kesepakatan atas pernyataan yang disampaikan oleh Anindya Bakrie.
“Pokoknya saya mendukung apa yang dikatakan Ketum (Anindya Bakrie),” tegasnya.
Selain Usman, sejumlah Ketua Umum Kadin dari berbagai provinsi juga hadir dalam acara tersebut, termasuk M. Nur Rahmatu dari Kadin Provinsi Sulawesi Tengah, Made Ariandi dari Kadin Provinsi Bali, Faurani dari Kadin Provinsi NTB, Adam Marsaoly dari Kadin Maluku Utara, Rahmat N. Hamka dari Kadin Provinsi Kalimantan Tengah, M. Azzari Jayabaya dari Kadin Provinsi Banten, M. Iqbal dari Kadin Provinsi Aceh, dan Thomas Jusman dari Kadin Provinsi Bangka Belitung.
Load more