Lebih lanjut suwarno mengatakan, Ia pun memutar otak agar usahanya berlangsung dan dapat meraup keuntungan dengan memperkecil satuan tahu yang dijual ke konsumen. Apabila produksi tidak diperkecil dipastikan rugi, karena konsumen cukup keberatan jika harga tahu dinaikkan.
“Untuk menyiasati ukuran tahu kita kurangi dari 6 centi menjadi lima centi, sedangkan harga naik perbijinya Rp50 dulu Rp400 kini Rp450,” ujarnya.
Para pengrajin tahu dan tempe berharap ada solusi dari pemerintah agar harga kedelai bisa kembali stabil. (Agus Saptono/Buz)
Load more