Jakarta, tvOnenews.com - Harga emas dunia kembali anjlok usai alami penguatan pada Kamis (12/12/2024) kemarin.
Harga emas dunia anjlok di level US$2.680 per troy ons.
Menurut analis tradingseconomics, bergejolaknya harga emas dunia, karena investor terus menilai data ekonomi terbaru.
Harga gerbang pabrik di AS naik lebih dari yang diharapkan pada bulan November, memicu kekhawatiran bahwa inflasi mungkin tetap terus-menerus di atas target Federal Reserve hingga tahun depan.
Namun, klaim pengangguran awal secara tak terduga melonjak ke level tertinggi hampir dua bulan, secara signifikan melebihi perkiraan, menggarisbawahi risiko pelemahan pasar tenaga kerja.
Pasar sebagian besar masih mengharapkan kenaikan 25bps oleh Fed minggu depan dan memperkirakan pemotongan suku bunga lanjutan tahun depan, meskipun ketidakpastian tetap ada tentang sejauh mana pengurangan tersebut.
Sementara itu, langkah-langkah dovish oleh bank sentral utama lainnya memiliki sedikit dampak pada harga emas.
SNB memangkas suku bunga sebesar 50bps, ECB sebesar 25bps, BoC sebesar 50bps, dan BoJ mengisyaratkan menahan kenaikan lebih lanjut.
Selama seminggu, logam tersebut siap untuk kenaikan pertamanya dalam tiga minggu. (vsf)
Load more