Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Pertanian (Kementan) bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat (TNI AD) untuk mendukung pelaksanaan optimalisasi lahan rawa di 12 provinsi sebagai bagian dari program untuk mencapai swasembada pangan.
Dia menjelaskan bahwa pendampingan dan pengawalan ini merupakan langkah lanjutan dari arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk menjamin bahwa kegiatan optimalisasi lahan rawa di daerah dapat berjalan dengan baik.
“Kita fokus pada arahan Mentan Amran untuk bisa melakukan pengawalan dan pendampingan terkait program yang dilaksanakan dapat tercapai dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Setyo.
Dalam pelaksanaannya di lapangan, program Oplah juga melibatkan TNI AD. Anggota Babinsa dan penyuluh pertanian bekerja sama memberikan dukungan kepada para petani. Oleh karena itu, Kementan berkolaborasi dengan TNI AD dalam upaya pengawalan dan pendampingan tersebut.
Program pendampingan ini dilaksanakan di 12 provinsi tempat optimalisasi lahan, yang meliputi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan Papua Selatan.
Pengawalan terhadap program dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kementan dan unit-unit TNI AD melalui Inspektorat Jenderal Angkatan Darat (Itjenad) serta Inspektorat Kodam.
Load more