Jakarta, tvOnenews.com - Petani kopi yang bekerja sama dengan PT Freeport Indonesia dan menjadi bagian dari Koperasi Produsen Amungme Gold Coffee (KPAGC) di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, menghasilkan biji kopi yang belum diproses dengan rata-rata sekitar 1,2 ton setiap tahunnya.
"Mereka tersebar di lembah dataran tinggi Amungme yang meliputi wilayah Tsinga, Hoea, Aroanop dan Banti Opitawak," katanya.
Ishak menambahkan bahwa KPAGC memiliki fasilitas produksi kopi sendiri, sehingga memberikan kemudahan bagi petani untuk menjual hasil panennya.
KPAGC telah mendirikan dan menjalankan Rumah Kopi Amungme Gold (RKAG) sejak 29 Juli 2022. RKAG berfokus pada sektor makanan dan minuman serta kopi kemasan.
RKAG mengoperasikan kafe yang terintegrasi dengan fasilitas pengolahan biji kopi. RKAG merupakan upaya untuk mendukung pengembangan kopi di dataran tinggi, di mana hasil panen dari petani diproses dan dipasarkan.
Sementara itu, Verdy Abdullah, Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan UMKM PT Freeport Indonesia, menjelaskan bahwa mereka mendukung petani mulai dari tahap menanam hingga proses pengolahan hasil.
Load more