“Kadin Jabar kami dorong untuk ambil bagian, untuk berkontribusi dan berpartisipasi, memberi masukan-masukan. Misalnya bagaimana membangun lumbung pangan, membangun rumah murah, puskesmas, klinik. dan lain-lain. Jabar punya banyak peluang,” papar dia.
Menghadiri acara bertajuk "Strategi Meningkatkan Ekonomi Nasional dan Pengurangan Angka Kemiskinan Daerah" adalah berbagai tokoh dari Jawa Barat dan anggota Kadin dari 24 Kadin Kabupaten/Kota serta 15 Asosiasi/Ahli Luar Biasa (ALB) di Jawa Barat.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum Sementara Kadin Jabar Caretaker Agung Suryamal Sutisno, Gubernur terpilih Dedi Mulyadi, Wali Kota Bandung terpilih M. Farhan, Ketua DPRD Jawa Barat Buki Wibawa Karyaguna, Deputi Promosi dan Kerja Sama Badan Gizi Nasional Nyoto Suwignyo, serta Direktur Pengembangan Akses Pendanaan Pembiayaan dan Investasi Anggara Hayu Anujupran.
Ketua Umum Kadin Jabar Caretaker Agung menyambut baik ajakan Anindya agar Kadin Jabar lebih aktif di sektor pertanian demi mencapai kemandirian dan ketahanan pangan. Ia menekankan pentingnya fokus dan keseriusan dalam menghadapi tantangan ekonomi.
"Kadin adalah mitra strategis yang dapat membantu menjalankan program-program pemerintah, termasuk di bidang pendidikan dan kesehatan," kata Agung. Ia didampingi Ketua Panitia Dialog Ekonomi Zoelkifli M. Adam dan Wakil Ketua Umum Sementara Kadin Jabar Caretaker Widiyanto Saputro.
Dengan dukungan penuh dari Gubernur terpilih Dedi Mulyadi dan Wali Kota Bandung terpilih M. Farhan, Agung optimis bahwa Kadin Jabar akan memberikan kontribusi penting bagi kemajuan ekonomi daerah dan nasional.
"Jabar memiliki potensi besar sebagai pusat pendukung program-program nasional. Ini adalah kesempatan untuk kebangkitan Kadin Jabar dan Indonesia," kata Agung.
Load more