Jakarta, tvonenews.com - Pemerintah akan meminta pinjaman dana atau utang kepada Bank Dunia untuk menunjang pembangunan 3 juta rumah.
Maruarar menilai anggaran yang ditetapkan untuk Kementerian PKP sebesar Rp5,2 triliun tidak cukup untuk membiayai program 3 juta rumah.
"Jika hanya mengandalkan APBN, kami hanya mampu membangun rumah sebanyak 257.000 rumah," kata menteri yang akrab disapa Ara itu dalam keterangan resmi, dikutip Senin (16/12/2024).
Oleh sebab itu, kata dia, diperlukan sumber pembiayaan lain diluar APBN seperti loan atau pinjaman, maupun skema investasi pengusaha.
"Jadi kami harus mengkombinasikan antara teknis dan strategis untuk mencapai target 3 juta rumah tersebut. Berdasarkan anggaran kami hanya mampu membangun tidak sampai 300 ribu unit," ujarnya.
Country Director for Indonesia and Timor-Leste, East Asia and Pacific World Bank Carolyn Turk mengatakan bentuk dukungan World Bank yang dapat disediakan yaitu berupa pinjaman atau permodalan.
Load more