Yogyakarta, tvOnenews.com - Sebanyak 3.371.901 wisatawan diprediksi akan mengunjungi sejumlah destinasi di DI Yogyakarya selama momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Menurutnya, proyeksi itu mengacu total prediksi pergerakan orang yang masuk dan keluar provinsi ini saat momen libur akhir tahun mendatang.
Yang mana, ada sebanyak 9 juta orang diprediksi melakukan pergerakan di Yogyakarta dalam periode tersebut.
Dari 3,4 juta wisatawan tersebut, lanjut Aria, yang berpotensi menginap serta memanfaatkan sejumlah akomodasi di DIY diperkirakan mencapai 1.164.440 wisatawan.
"Dia 'staycation' dan menginap lalu dia juga mengunjungi objek wisata," ujar dia.
Menurut Aria, objek wisata alam masih menjadi destinasi andalan yang kemungkinan paling digemari wisatawan selama libur panjang mendatang.
"Secara umum kecenderungan aktivitas dari kepariwisataan-nya akan hampir sama dengan tahun-tahun yang lalu," kata. dia.
Karena itu, menurut dia, perlu dilakukan mitigasi terkait risiko yang ditimbulkan mengingat momen liburan bersamaan dengan puncak musim hujan.
"Libur Nataru itu bersamaan dengan kondisi cuaca yang penuh kewaspadaan yang harus kita waspadai. Ini tentu saja harapan kita wisatawan tetap bisa melaksanakan wisatanya, tapi di atas semuanya keamanan dan keselamatan menjadi yang kita utamakan," ujar dia.
Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X menyatakan telah menggelar rapat koordinasi lintas sektor terkait langkah antisiapsi lonjakan pergerakan orang selama menggadapi libur Natal dan Tahun Baru dengan mengacu evaluasi momen liburan 2023.
"Estimasinya sekitar 9 juta (pergerakan orang). Tahun yang lalu itu 8,9 juta orang. Padahal penduduk asli DIY cuma 4,2 juta, tapi tenang, tidak apa-apa," ujar Paku Alam.
Kepala Bidang Pengedalian dan Operasional Dishub DIY Sumariyoto menyebut tingginya pergerakan orang tersebut antara lain dipengaruhi kemudahan akses berupa pembukaan fungsional Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA ruas Klaten-Prambanan selama liburan mendatang.
Seperti tahun lalu, dia memperkirakan lonjakan pergerakan masyarakat melalui jalur darat dominan melewati pintu masuk Prambanan, Kabupaten Sleman.
Berdasarkan data Natal dan Tahun Baru 2023/2024, jumlah kendaraan yang masuk melalui pintu Prambanan tercatat 401.000 unit, sedangkan yang keluar mencapai 575.663 unit. (ant/vsf)
Load more