Pos gaji dan tunjangan pada kuartal III/2024 juga mencatat kenaikan 19,8% yoy, dari Rp1,03 triliun di kuartal III/2023 menjadi Rp1,2 triliun. Pada kuartal III/2023, beban gaji dan kesejahteraan karyawan juga meningkat 18,7% yoy dibandingkan kuartal III/2022 yang tercatat sebesar Rp892,8 miliar.
Sementara itu, Smartfren mencatat jumlah karyawan (termasuk kontrak) sebanyak 1.786 orang hingga 30 September 2024, menurun drastis 36,7% yoy dibandingkan 2.829 karyawan pada periode yang sama di 2023. Penurunan ini berlanjut dari kuartal III/2022, ketika jumlah karyawan mencapai 2.834 orang.
Dari sisi beban gaji, Smartfren mencatat pengeluaran sebesar Rp557,7 miliar pada kuartal III/2024, turun sekitar 36% yoy dibandingkan Rp672 miliar pada kuartal III/2023. Penurunan ini berlanjut dari kuartal III/2022, di mana beban gaji karyawan tercatat Rp673,9 miliar. (nsp)
Load more