Jakarta, tvOnenews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir perdagangan Selasa (17/12/2024).
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 19,41 poin atau 2,25 persen ke posisi 842,33.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.072.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan 18,04 miliar lembar saham senilai Rp11,72 triliun
Sebanyak 171 saham naik, 460 saham menurun, dan 315 tidak bergerak nilainya.
Menurut analis pasar bursa, IHSG melemah di tengah optimisme pemangkasan bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed.
"Bursa regional Asia bergerak melemah menjelang keputusan kebijakan moneter The Fed pada pertemuan 18 Desember 2024 waktu setempat," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya.
Diketahui, berdasarkan CME Fedwatch, pemangkasan suku bunga acuan oleh The Fed memiliki probabilitas sebesar 95,4 persen, dimana The Fed akan memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps).
Di sisi lain, pelaku pasar juga berfokus terhadap prospek pemangkasan suku bunga acuan pada tahun 2025, yang dilandasi oleh kecemasan pasca terpilihnya Donald Trump menjadi presiden Amerika Serikat (AS), yang akan muncul kebangkitan inflasi, kelanjutan perang dagang, sehingga berpotensi meningkatkan ketidakpastian global.
Pasar memiliki sikap spekulasi bahwa The Fed memiliki indikasi akan menahan suku bunga acuannya lebih lama. (ant/vsf)
Load more