Jakarta, tvOnenews.com - Literasi terkait pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) serta seluruh ekosistem di sekitarnya dinilai sangat penting.
Oleh karena itu, BPJS Ketenagakerjaan dalam memperingati Hari Migran Internasional atau Migran Day tahun ini tengah gencar melakukan peningkatan literasi Jamsostek untuk PMI.
Salah satunya dilakukan melalui kegiatan bertajuk "Dekati Kami" yang digelar di Desa Paok Motong, Kabupaten Lombok Timur.
BPJS Ketenagakerjaan memang tengah berupaya hadir lebih dekat di kantong-kantong PMI, diantaranya Lombok dan Cirebon, untuk membangun kesadaran sekaligus mendengar keresahan dari ratusan calon pahlawan devisa, soal berbagai risiko yang mungkin dialami saat berada di negara penempatan.
Kegiatan ini juga menjadi upaya BPJS Ketenagakerjaan untuk meningkatkan sinergi dengan pemangku kepentingan di setiap daerah, khususnya di tingkat desa, dalam memastikan penempatan dan pelindungan pekerja migran secara aman dan nyaman sehingga mampu mendorong pertumbuhan perekonomian daerah.
Pada kegiatan tersebut, Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia mengingatkan kepada seluruh CPMI agar menggunakan jalur resmi atau prosedural agar dirinya memperoleh kepastian perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Menurut data hingga penghujung November, terdapat 614 ribu PMI yang sudah dilindungi BPJS Ketenagakerjaan. Dari angka tersebut, Lombok Timur dan sekitarnya menempati posisi kedua penyumbang kepesertaan PMI terbanyak yakni sebanyak 8 ribu pekerja.
Load more