LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
BPJS Ketenagakerjaan melakukan upaya pendekatan kepada pekerja migran Indonesia melalui acara bertajuk "Dekati Kami" yang digelar di Desa Paok Motong, Kabupaten Lombok Timur.
Sumber :
  • Dok. BPJS Kesehatan

Hari Migran Internasional, BPJS Ketenagakerjaan Gencarkan Peningkatan Literasi Jamsostek Bagi PMI

BPJS Ketenagakerjaan dalam rangka memperingati Hari Migran Internasional atau Migran Day 2024, gencar melakukan peningkatan literasi Jamsostek untuk PMI.

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:30 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Literasi terkait pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) serta seluruh ekosistem di sekitarnya dinilai sangat penting.

Oleh karena itu, BPJS Ketenagakerjaan dalam memperingati Hari Migran Internasional atau Migran Day tahun ini tengah gencar melakukan peningkatan literasi Jamsostek untuk PMI.

Salah satunya dilakukan melalui kegiatan bertajuk "Dekati Kami" yang digelar di Desa Paok Motong, Kabupaten Lombok Timur.

BPJS Ketenagakerjaan memang tengah berupaya hadir lebih dekat di kantong-kantong PMI, diantaranya Lombok dan Cirebon, untuk membangun kesadaran sekaligus mendengar keresahan dari ratusan calon pahlawan devisa, soal berbagai risiko yang mungkin dialami saat berada di negara penempatan.

Baca Juga :

Kegiatan ini juga menjadi upaya BPJS Ketenagakerjaan untuk meningkatkan sinergi dengan pemangku kepentingan di setiap daerah, khususnya di tingkat desa, dalam memastikan penempatan dan pelindungan pekerja migran secara aman dan nyaman sehingga mampu mendorong pertumbuhan perekonomian daerah.

Pada kegiatan tersebut, Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia mengingatkan kepada seluruh CPMI agar menggunakan jalur resmi atau prosedural agar dirinya memperoleh kepastian perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Menurut data hingga penghujung November, terdapat 614 ribu PMI yang sudah dilindungi BPJS Ketenagakerjaan. Dari angka tersebut, Lombok Timur dan sekitarnya menempati posisi kedua penyumbang kepesertaan PMI terbanyak yakni sebanyak 8 ribu pekerja.

"Dengan blusukan ke kantong-kantong PMI ini, kita sama-sama menyadari bahwa pekerja migran adalah pahlawan devisa bagi negara. Kita di sini berpartisipasi dan sekalian juga melakukan sosialisasi terkait pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi para PMI. Dalam rangkaian ini kami pun melakukan edukasi kepada calon pekerja yakni siswa siswi SMK di Lombok Timur yang kita harapkan ke depan mereka akan menjadi pekerja mandiri maupun PMI, sehingga penting bagi mereka juga untuk memahami fungsi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan," ujar Roswita dalam keterangan yang diterima, Rabu (18/12/2024).

Sejalan dengan itu, Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, Muhammad Juaini Taofik yang juga hadir dalam kesempatan tersebut menekankan bahwa pekerja migran juga merupakan profesi yang mulia dan wajib mendapatkan perlindungan dari negara. 

"PMI itu adalah profesi dan itu adalah sebuah pilihan. Profesi yang satu dengan profesi yang lain tentu tidak bisa dibanding-bandingkan tetapi pasti saling membutuhkan, yang penting apapun profesi kita, harus profesional dan negara berkewajiban untuk melindunginya," tegasnya.

"Kita tidak khawatir lagi untuk menjadi PMI yang penting menjadi PMI yang prosedural. Karena hanya PMI yang prosedural itulah yang bisa kita siapkan, lalu kita jamin perlindungannya, baik di dalam negeri, di luar negeri, termasuk keluarga pekerja migrannya," tambahnya.

Seperti pengalaman yang dialami Fitriawati, ahli waris dari almarhum Sapo An, PMI asal Lombok Barat yang meninggal dunia saat bekerja di Malaysia.

Peninggalan yang diberikan suaminya berupa manfaat dari program Jaminan Kematian (JKM), sukses dimanfaatkan Fitri untuk memperluas ladang jagung milikinya, untuk terus memutar perekonomiannya pasca ditinggal sang suami tercinta.

Hal serupa turut dirasakan Suryani. Ibu dari seorang PMI yang pernah bekerja di Taiwan. Manfaat yang diterima dari BPJS Ketenagakerjaan tersebut menjadi modal baginya melanjutkan hidup dengan membeli gerobak dan berjualan makanan.

Hal ini tentu menjadi bukti nyata hadirnya pemerintah untuk memastikan seluruh warganya tetap dapat hidup layak pasca ditinggal tulang punggungnya.

Kembali Roswita menekankan pasca terbitnya Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) nomor 4 tahun 2023, manfaat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi PMI kian maksimal, di mana jumlah manfaatnya meningkat dari 14 menjadi 21 manfaat, yang terdiri dari 7 manfaat baru serta 9 manfaat yang nilainya bertambah.

"Seluruh manfaat ini didesain untuk melindungi PMI sejak sebelum keberangkatan, selama bekerja di negara penempatan, hingga setelah kembali ke tanah air. Lama perlindungannya bisa sampai 30 bulan dengan asumsi kontrak kerja selama 2 tahun,"ujar Roswita.

Selain getol melakukan edukasi, BPJS Ketenagakerjaan juga mempertegas komitmennya untuk lebih dekat dengan PMI melalui kemudahan dan peningkatan layanan. 

Roswita menyebutkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan telah membangun kanal digital untuk pendaftaran PMI melalui laman  pmi.bpjsketenagakerjaan.go.id serta klaim elektronik khusus PMI yang dapat diakses lewat  eklaimpmi.bpjsketenagakerjaan.go.id dan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO).

"Kami juga telah bersinergi dengan Kementerian Pelindungan PMI dalam pendaftaran pelindungan jaminan sosial PMI melalui integrasi SISKOP2MI, dan pendaftaran di luar negeri melalui portal peduli WNI, Kementerian Luar Negeri,"imbuhnya.

Di samping itu BPJS Ketenagakerjaan memiliki 324 Kantor Cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, 239 Unit Layanan di Kabupaten/Kota, dimana 4 Unit Layanan diantaranya berada di Taiwan, Hong Kong, Korea Selatan, dan Brunei Darussalam. 

Terbaru, BPJS Ketenagakerjaan bersama Kementerian Pelindungan PMI baru saja membuka 5 titik Unit Layanan Lounge BP2MI di beberapa Bandara Internasional yakni Soekarno Hatta Jakarta, Kualanamu Medan, Ngurah Rai Bali, Lombok Praya NTB, dan Yogyakarta.

Beragam kemudahan ini menurut Roswita merupakan bukti keseriusan BPJS Ketenagakerjaan untuk menjaga agar para PMI bisa Kerja Keras Bebas Cemas.

"Perlindungan PMI memang merupakan kerja kolaborasi oleh karena itu dibutuhkan sinergi yang erat antar berbagai pihak terkait sehingga diharapkan upaya kita bersama ini menjadi langkah yang baik dan mendapat ridha Allah  SWT, untuk mewujudkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang optimal bagi para pahlawan devisa negara, sehingga kesejahteraan seluruh pekerja Indonesia dapat segera terwujud," pungkas Roswita. (rpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hasil Piala AFF 2024: Filipina Hampir Bikin Kejutan Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Vietnam Belum Lolos ke Semifinal

Hasil Piala AFF 2024: Filipina Hampir Bikin Kejutan Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Vietnam Belum Lolos ke Semifinal

Filipina, yang akan melawan Timnas Indonesia, hampir menciptakan kejutan saat bermain imbang 1-1 kontra Vietnam, yang belum lolos ke semifinal Piala AFF 2024.
Bukan Sosok Sembarangan, Ayah Dokter Koas Korban Penganiayaan Supir Lady Aurellia Ternyata Seorang...

Bukan Sosok Sembarangan, Ayah Dokter Koas Korban Penganiayaan Supir Lady Aurellia Ternyata Seorang...

iapa sangka ayah Muhammad Luthfi, korban penganiayaan supir Lady Aurellia bukan sosok sembarang. Ayah Luthfi, Wahyu Hidayat, adalah seorang pejabat tinggi di
Mental Para Pemain Timnas Indonesia Terkuak, Pasukan Shin Tae-yong Diminta Waspada saat Lawan Filipina di Manahan Solo

Mental Para Pemain Timnas Indonesia Terkuak, Pasukan Shin Tae-yong Diminta Waspada saat Lawan Filipina di Manahan Solo

Timnas Indonesia mulai mempersiapkan diri jelang lawan Filipina di Stadion Manahan Solo, pada lanjutan laga Grup B Piala AFF 2024. Pasukan Shin Tae-yong.....
Jejak Digital Gus Miftah Diduga Beri Sindiran Menohok ke Cak Nun Sempat Geger, Pantas Disinggung Anaknya

Jejak Digital Gus Miftah Diduga Beri Sindiran Menohok ke Cak Nun Sempat Geger, Pantas Disinggung Anaknya

Nama Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah diduga sempat menyinggung Cak Nun dugaan penyebab anak Cak Nun, Noe Letto menyoroti polemik penjual es teh.
Yakin Swasembada Pangan Tercapai di Era Prabowo, Kementan Lakukan Berbagai Langkah Strategis: TNI dan Polri Sudah Turun

Yakin Swasembada Pangan Tercapai di Era Prabowo, Kementan Lakukan Berbagai Langkah Strategis: TNI dan Polri Sudah Turun

Melalui langkah strategis dan dibantu berbagai pihak termasuk TNI dan Polri, Kementerian Pertanian (Kementan) optimis swasembada pangan tercapai di era Prabowo.
Bahaya Mengancam Timnas Indonesia, Myanmar Beri Kejutan Serius di Piala AFF 2024 Usai Menang Dramatis Lawan Laos

Bahaya Mengancam Timnas Indonesia, Myanmar Beri Kejutan Serius di Piala AFF 2024 Usai Menang Dramatis Lawan Laos

Timnas Indonesia mendapat kabar buruk di Piala AFF, seusai Myanmar memberi perlawanan serius di Grup B seusai mengalahkan Laos dengan skor 3-2. Pasukan Garuda..
Trending
Ketambahan Pemain Liga Inggris, 5 Diaspora Dipastikan Bisa Bela Timnas Indonesia Hadapi Filipina di Matchday Terakhir Piala AFF 2024

Ketambahan Pemain Liga Inggris, 5 Diaspora Dipastikan Bisa Bela Timnas Indonesia Hadapi Filipina di Matchday Terakhir Piala AFF 2024

Timnas Indonesia dipastikan bakal tampil maksimal di laga terakhir penyisihan grup Piala AFF 2024 kontra Filipina usai skuad Garuda ketambahan satu diaspora.
Vietnam Bakal Pakai Cara Licik agar Timnas Indonesia Tersingkir dari AFF 2024? Skuad Shin Tae-yong Waspada...

Vietnam Bakal Pakai Cara Licik agar Timnas Indonesia Tersingkir dari AFF 2024? Skuad Shin Tae-yong Waspada...

Akankah Vietnam menggunakan cara licik agar Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024? Skuad Shin Tae-yong akan melawan Filipina pada 21 Desember nanti.
Tak Mau Sembunyikan Lagi, Shin Tae-yong Akhirnya Jujur soal Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia: skuad Garuda itu...

Tak Mau Sembunyikan Lagi, Shin Tae-yong Akhirnya Jujur soal Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia: skuad Garuda itu...

Tak lagi menyembunyikan fakta, Shin Tae-yong akhirnya kini berani jujur tentang peluang Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026, tak disangka katanya...
Vietnam Diroasting Media Sendiri, Baru Menang 1-0 Lawan Timnas Indonesia Muda tapi Bangganya Bukan Main: Padahal Mereka itu...

Vietnam Diroasting Media Sendiri, Baru Menang 1-0 Lawan Timnas Indonesia Muda tapi Bangganya Bukan Main: Padahal Mereka itu...

Media lokal asal Vietnam meroasting tim nasional mereka karena sudah bangga bukan main saat berhasil menang tipis 1-0 lawan Timnas Indonesia, sampai bilang...
Ko Hee-jin Full Senyum Meski Megawati Hangestri Tak Raih MVP, tapi Vanja Bukilic Sabet Penghargaan...

Ko Hee-jin Full Senyum Meski Megawati Hangestri Tak Raih MVP, tapi Vanja Bukilic Sabet Penghargaan...

Ko Hee-jin selaku sang pelatih tetap full senyum meski Megawati Hangestri tak raih pemain terbaik alias MVP lantaran Vanja Bukilic yang meraih penghargaan lain.
Media Filipina Beri Prediksi Negara yang akan Jadi Juara Grup B Piala AFF 2024, Timnas Indonesia atau Vietnam?

Media Filipina Beri Prediksi Negara yang akan Jadi Juara Grup B Piala AFF 2024, Timnas Indonesia atau Vietnam?

Media Filipina memberi prediksi soal negara yang akan menjadi juara Grup B Piala AFF 2024, Timnas Indonesia atau Vietnam?
Pengakuan Jujur Ragnar Oratmangoen, Lebih Takut Dimarahi Shin Tae-yong daripada Istri di Rumah: STY Memiliki...

Pengakuan Jujur Ragnar Oratmangoen, Lebih Takut Dimarahi Shin Tae-yong daripada Istri di Rumah: STY Memiliki...

Ragnar Oratmangoen mengungkapkan bahwa ia lebih takut dimarahi Shin Tae-yong daripada istrinya. Ia juga pernah mengomentari gaya melatih STY. Seperti apa?
Selengkapnya
Viral