“Hal ini dilakukan untuk memperkuat efektivitas kebijakan dalam menarik aliran masuk investasi portofolio asing dan mendukung penguatan nilai tukar rupiah,” ujar Perry.
Langkah-langkah tersebut diharapkan mampu menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian global dan tekanan pasar keuangan internasional. (agr/rpi)
Load more