Jakarta, tvOnenews.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan terjadi lonjakan investasi asing ke Surat Berharga Negara (SBN) sepanjang Desember 2024.
Berdasarkan data yang dipaparkan, hingga 16 Desember, investor asing mencatatkan pembelian bersih (net inflow) sebesar US$0,7 miliar, berbalik arah dari bulan sebelumnya yang justru mencatatkan penjualan bersih (net outflow) sebesar US$0,8 miliar.
Meski demikian, Perry mengungkapkan bahwa nilai tukar rupiah masih mengalami pelemahan sebesar 1,37 persen secara point-to-point (ptp) hingga 17 Desember 2024 dibandingkan akhir November.
“Pelemahan tersebut dipengaruhi oleh semakin tingginya ketidakpastian global, terutama terkait arah kebijakan moneter AS, ruang penurunan suku bunga AS (federal fund rate/FFR) yang lebih rendah, penguatan dolar AS secara luas, serta risiko geopolitik,” jelas Perry.
Ia menambahkan, ketidakpastian ini membuat banyak investor global lebih memilih memindahkan alokasi portofolio mereka ke Amerika Serikat.
Load more