Ia berharap pembentukan holding UMKM tidak hanya sebatas mengintegrasikan dan menghimpun aset UMKM, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi anggotanya, seperti peningkatan efisiensi produksi atau tambahan akses modal.
“Sebetulnya satu pertimbangannya yang utama adalah tujuan daripada holding tersebut. Tujuan daripada holding-nya apa? Apakah hanya mengarusutamakan saja? Tapi, yang perlu dilihat, sebetulnya bukan hanya mengarusutamakan saja, tapi ada manfaat yang diperoleh dari masing-masing unit,” imbuhnya.
Sementara itu, Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, menyatakan pada Selasa (10/12) di Jakarta bahwa pemerintah berencana membentuk holding UMKM untuk menghubungkan para pengusaha kecil dengan industri besar.
Menurutnya, holding ini akan membuka peluang besar bagi UMKM untuk berkembang lebih jauh. Kementerian UMKM juga akan memberikan dukungan melalui pelatihan produksi, akses pembiayaan, perencanaan bisnis, hingga membangun rantai pasok dan mendatangkan investor.
Dengan demikian, ekosistem holding UMKM diharapkan menjadi satu kesatuan yang solid dan terintegrasi. (ant/nsp)
Load more