Dia menekankan bahwa keberhasilan program swasembada jagung memerlukan kolaborasi lintas sektor.
"Nanti kolaborasi di bawah antara Bhabinkamtibnas, Babinsa, dan PPL. Luar biasa kolaborasi ini,” pungkasnya.
Sebagai bagian dari Rakernis, juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara Baharkam Polri dan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan untuk pengamanan dan pendampingan komoditas tanaman pangan. Selain itu, kerja sama juga dilakukan antara Baharkam Polri dan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan untuk pengamanan distribusi pupuk dan pestisida.
Baharkam Polri memberikan dukungan penuh kepada Kementan dalam mempercepat program ketahanan pangan, khususnya peningkatan produksi jagung nasional. Kepala Baharkam Polri, Komjen Pol Mohammad Fadil Imran, menyatakan bahwa Polri siap menjadi fasilitator untuk membantu petani dan kelompok tani di lapangan.
“Kita betul-betul mendukung program Kementan, mendukung pemerintah, agar sumber daya organisasi Polri memahami apa yang dilakukan untuk mewujudkan ketahanan pangan khususnya jagung,” kata Kepala Baharkam Komjen Pol Mohammad Fadil Imran.
Fadil menambahkan bahwa jajaran kepolisian telah menerima pembekalan terkait tata kelola penanaman jagung, mulai dari persiapan hingga masa panen.
“Dengan dukungan sumber daya Polri yang kita gerakkan hingga di daerah-daerah, Polri memiliki peran aktif sebagai fasilitator petani, kelompok tani, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan lahan, penyediaan benih, pupuk, dan sebagainya,” jelasnya.
Load more