Kolaka, tvOnenews.com – PT PAL Indonesia terus mengejar penyelesaikan persiapan performance test atau uji kinerja Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara II, di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Pembangkit listrik apung berkapasitan produksi 60 Megawatt (MW) ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Kolaka.
Untuk diketahui, BMPP Nusantara II merupakan hasil kolaborasi antara PT PAL dengan PT PAL Indonesia Power yang dirancang khusus dengan kemampuan mudah dipindahkan dan memberikan pasokan listrik yang stabil dan andal. BMPP Nusantara II sebelumnya telah tiba di Kabupaten Kolaka, pada 20 Oktober 2024.
Sekretaris PT PAL Indonesia, Edi Rianto, mengatakan upaya percepatan pengerjaan persiapan uji kinerja BMPP Nusantara II dilakukan mengingat pentingnya ketersediaan listrik yang stabil, terutama pada saat Nataru. Terlebih, BMPP Nusantara II dirancang untuk memberikan fleksibilitas dalam penambahan kapasitas daya.
“Sehingga dapat dengan cepat merespon peningkatan permintaan listrik,” terang Edi.
Tahapan kedua, performance test, yakni uji kinerja selama 12 jam terus menerus dengan mengoperasikan enam mesin pembangkit untuk menguji kehandalan dan efisiensi sistem. Ketiga, persiapan evakuasi daya dengan membangun menara gantry 150 KV untuk menghubungkan BMPP dengan gardu induk PLN agar daya yang dihasilkan dapat disalurkan ke jaringan distribusi.
Edi menyampaikan setelah seluruh tahapan persiapan selesai dan BMPP Nusantara II dinyatakan layak operasi, maka pembangkit listrik apung ini akan diserahkan kepada PLN.
“Target jangka pendeknya bisa mendukung pasokan listrik saat Nataru,” tegasnya.
BMPP Nusantara II dilengkapi dengan teknologi mutakhir dual fuel, diantaranya enam mesin dual-fuel 20V34DF yang mampu beroperasi menggunakan Bahan Bakar Diesel maupun Liquified Natural Gas (LNG). Kombinasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi pembangkit, tetapi juga mengurangi emisi gas buang sehingga lebih ramah lingkungan.
PT PAL Indonesia terus berkomitmen untuk mengembangkan solusi energi yang inovatif dan berkelanjutan. Komitmen ini untuk mendukung visi besar Presiden RI Prabowo Subianto mewujudkan Indonesia mandiri pangan dan energi. (hen)
Load more