Jakarta, tvOnenews.com - Harga emas dunia ambruk ke titik terendahnya dalam sebulan terakhir.
Penurunan harga emas dunia tersebut, melanjutkan reli penurunan yang terjadi pada hari sebelumnya.
Berdasarkan analis tradingeconomics, penurunan tersebut mengikuti sinyal hawkish Federal Reserve tentang lebih sedikit pemotongan suku bunga tahun depan.
"Dengan proyeksi dot plot menunjukkan hanya dua pemotongan suku bunga pada tahun 2025, didukung oleh pertumbuhan PDB yang kuat dan inflasi yang terus-menerus," tulis analis.
Prospek tersebut diklaim telah menekan permintaan emas, karena pelonggaran moneter yang terbatas mengurangi daya tarik aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas batangan.
Pedagang sekarang akan mencermati data PDB AS dan inflasi PCE yang akan datang minggu ini, yang selanjutnya dapat membentuk ekspektasi kebijakan moneter.
Emas telah melonjak lebih dari 27% tahun ini, menuju kenaikan tahunan terbesarnya sejak 2010, didorong oleh pelonggaran moneter AS, permintaan safe haven yang kuat, dan pembelian bank sentral yang kuat. (vsf)
Load more