Atas ancaman itu, tak sedikit nasabah mengkhawatirkan data pribadi mereka, termasuk nilai uang yang disimpan akan terdampak.
Pihak BRI sebelumnya juga telah buka suara soal ancaman tersebut. Lewat publikasi resminya, BRI menyatakan data nasabah tetap aman hingga saat ini.
Berdasarkan riwayat kasus serupa, BRI bukan pihak pertama dari lembaga perbankan yang pernah mendapatkan ancaman ransomware.
Sebelumnya, melansir dari banyak sumber, ancaman serupa sempat menyerang Bank Syariah Indonesia (BSI).
Ransomware LockBit menyerang BSI pada Mei 2023 lalu.
Kelompok tersebut mengklaim membocorkan sekitar 1,5 terabyte data, terinci atas informasi pribadi 15 juta nasabah dan 24.437 karyawan BSI.
Menurut unggahan Twitter @darktracer_int, Ransomware LockBit membocorkan data pada situs dark web setelah lewat tanggal negosiasi.
Load more