Secara bertahap, seluruh moda transportasi yang beroperasi di Jabodetabek ditargetkan dapat terintegrasi dengan metode pembayaran baru tersebut.
“Semuanya (pemain transportasi seperti Transjakarta, MRT, LRT, dan seterusnya) sudah tertarik. Tinggal kebijakannya masing-masing yang kemudian nanti harus di-adjust. Karena masyarakat Jakarta kan tidak hanya naik Damri, mereka berpindah-pindah, jadi kami siapkan supaya bisa terintegrasi,” kata dia.
Dengan QRIS Tap NFC, masyarakat akan lebih mudah untuk melakukan pembayaran secara digital tanpa harus memindai (scan) kode lewat kamera ponsel.
Cara penggunaannya, masyarakat cukup menempelkan ponsel yang sudah dilengkapi dengan teknologi NFC dan terintegrasi dengan aplikasi mobile banking.
Dicky menyebutkan bahwa saat ini terdapat 14 penyelenggara jasa pembayaran, termasuk bank-bank besar, yang melakukan uji coba QRIS Tap NFC.
Sebanyak 110 armada di Jabodetabek akan mengimplementasikan QRIS Tap NFC untuk tahap awal, dengan sebanyak 33 rute yang disiapkan di seluruh Jabodetabek.
Selain moda transportasi Jabodetabek, BI membidik layanan ini dapat diimplementasikan untuk transportasi antarkota, angkutan KSPN, hingga transportasi di daerah-daerah.
Load more