Dalam kesempatan tersebut, Anindya Novyan Bakrie mengungkapkan bahwa dirinya mendapat kehormatan ditunjuk sebagai Ketua India Indonesia Chamber of Commerce (IndCham).
"Saya tentu akan mengiyakan karena bagus buat Indonesia,” jelasnya.
Anin berharap IndCham dapat menjadi wadah untuk memperluas konektivitas bisnis antara Indonesia dan India. Sebagai langkah konkret, Kadin Indonesia bersama Confederation of Indian Industry (CII) akan mengadakan forum bisnis dalam rangka kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke India pada akhir Januari 2025.
"Forum ini akan menjadi ajang untuk memformalkan kolaborasi di bidang ekonomi, investasi, dan perdagangan. Kami di Kadin meyakini, IndCham akan membawa manfaat bagi masyarakat luas, termasuk usaha kecil dan bukan hanya perusahaan besar saja," ujarnya.
Anin menambahkan bahwa kolaborasi antara Indonesia dan India diharapkan membawa manfaat besar bagi kedua negara yang sama-sama memiliki populasi besar.
“Karena India dan Indonesia adalah negara besar. India (berpenduduk) sekitar 1,3 miliar orang, Indonesia hampir 300 juta. Jadi kita lihat bahwa kolaborasi ini benar-benar bisa mensejahterakan (semua)," tandasnya.
Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty, menyampaikan optimismenya terhadap hubungan ekonomi dan bisnis kedua negara. Ia menilai, dengan status Indonesia dan India sebagai negara berkembang, keduanya dapat tumbuh bersama menuju target tahun 2045 (Indonesia) dan 2047 (India).
Load more