Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya memaparkan hasil kerja Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Bekraf) sepanjang 2024.
Capaian Kemenparekraf ini menjadi bukti bagaimana sektor ekonomi kreatif yang terus menunjukkan perkembangan positif selama beberapa tahun terakhir.
Dengan dukungan pemerintah dan pelaku usaha, sektor ini diharapkan menjadi salah satu penggerak utama pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan.
“Sejak 10 tahun lalu, ekonomi kreatif (ekraf) menunjukkan tren positif. Dan tahun ini ekraf memberikan nilai ekspor ekonomi kreatif berada pada angka berkisar Rp396,18 triliun - Rp401,61 triliun, ini menunjukkan angka yang tumbuh signifikan dari tahun sebelumnya,” kata Riefky dalam keterangan resminya, Sabtu (21/12/2024).
Riefky menjelaskan, nilai tambah ekonomi kreatif di Indonesia pada tahun 2024 telah mencapai Rp1.502,77 triliun.
Angka tersebut mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya, yang berada di level Rp1.417,69 triliun.
Selain itu, sektor ekonomi kreatif juga menunjukkan peningkatan dalam penyerapan tenaga kerja. Tahun 2024, jumlah tenaga kerja di sektor ini diperkirakan naik dari 24,92 juta menjadi 26,47 juta orang.
Load more