Lebih jauh, Kemenekraf memproyeksikan peningkatan nilai ekspor ekonomi kreatif sebesar 5,15% dan pertumbuhan nilai tambah sebesar 5,54% untuk periode 2025-2029.
Penyerapan tenaga kerja di sektor ini juga diproyeksikan meningkat sebesar 2,49% per tahun.
Menekraf menyebutkan bahwa capaian ini mencerminkan peran strategis ekonomi kreatif dalam mendukung ekspor, produk domestik bruto (PDB), dan pembukaan lapangan kerja secara berkelanjutan.
“Besar harapan kami bahwa ini menjadi titik tumpu penguatan perhatian pada ekraf oleh Pemerintah melalui forum JPAT ini menjadi wadah berbagi dan bertukar pikiran dalam menghadapi tantangan serta peluang di masa depan untuk mendukung akselerasi pembangunan ekonomi kreatif menjadi mesin pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” kata Riefky.
Untuk diketahui, Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) digelar untuk mengevaluasi isu strategis, tantangan, serta capaian kinerja yang telah diraih, termasuk realisasi dan target mendatang.
Forum ini diharapkan dapat melahirkan strategi inovatif dan relevan untuk memperkuat sektor ekonomi kreatif di Indonesia.
Dengan berbagai pencapaian tersebut, Kemenparekraf sekaligus menegaskan target besar menuju Indonesia Emas 2045.
Load more