Jakarta, tvOnenews.com - Ekonom sekaligus Guru Besar Ilmu Ekonomi Moneter Universitas Indonesia, Telisa Aulia Falianty, mengungkapkan ketakutan pengusaha jika pemerintah memberlakukan tarif cukai untuk minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK).
“Jadi kalau misalkan harga mereka tuh khawatir banget. Kalau harga naik ya mereka penjualan berkurang, target profit mereka jadi tidak terkejar,” kata Telisa saat ditemui di Antara Heritage Center, Jakarta Pusat, dikutip (23/12/2024).
“Biasanya, kan, kalau perusahaan tuh harus punya target CAGR (compounded annual growth rate) yang plus meningkat. Nah mereka takut CAGR-nya declining. Nah, itu sih yang paling ditakutin,” sambungnya.
Namun, Telisa menilai para pengusaha bisa melakukan inovasi produk dengan menyesuaikan gaya hidup masyarakat. Menurutnya, perusahaan dapat menciptakan produk baru yang lebih sehat. Dengan begitu, target penjualan akan tetap tercapai.
“Sebenarnya tadi tergantung elastisitas dari masyarakat. Kalau mereka bisa berubah lebih sehat, siapa tahu (daya beli) masyarakatnya malah meningkat, karena kan demand minuman bukan cuma dari harga,” jelasnya.
Telisa menyebut pelaku usaha dapat menargetkan kelompok masyarakat yang memiliki gaya hidup sehat sebagai konsumennya.
Load more