Jumlah itu diungkap olehnya sedikit sekali.
"Saya minta kalau bisa tahun depan 2 ribu, nanti naik lagi setahunnya 5 ribu, dan 10 ribu," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya bekerja sama dengan kementerian-kementerian lain guna mempermudah putra-putri bangsa apabila ingin belajar di luar.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri P2MI Abdul Kadir Karding mengatakan terdapat sejumlah hal yang mereka upayakan guna memenuhi kebutuhan global tersebut, contohnya dalam pemeriksaan kesehatan.
"Itu kita upayakan bagaimana caranya tidak terlalu banyak item. Itu kita menyesuaikan dengan permintaan negara lain. Kalau negara lain cuma mensyaratkan misalnya cuma kolesterol sama asam urat, ya kita ikut aja, gak usah lagi ditambah-tambahin di sini," katanya.
Kemudian, kata Abdul, standardisasi harga pemeriksaan kesehatan, agar tidak timpang di satu daerah dengan daerah lainnya.
Terkait harga cek kesehatan tersebut, Abdul mengatakan akan mencarikan model pembiayaan yang pas yang tidak terlalu membebani calon pekerja migran itu.
Load more