Jakarta, tvonenews.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memastikan kelancaran transportasi akhir tahun melalui kolaborasi lintas sektor. Terutama untuk mengelola arus penyeberangan di Pelabuhan Merak selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru)
“Kerja sama antara kementerian, TNI-Polri, dan operator pelabuhan sangat diperlukan agar layanan tetap optimal dan keselamatan masyarakat terjamin,” kata Dudy dalam keterangannya, Rabu (25/12/2024).
Untuk mengurangi kepadatan, pembatasan operasional diberlakukan untuk angkutan barang dengan tiga sumbu atau lebih.
"Kecuali untuk kendaraan yang membawa bahan bakar, hewan ternak, pupuk, pakan ternak, bahan pokok, barang untuk penanganan bencana, sepeda motor program mudik gratis, dan hantaran uang,” jelas Dudy.
Diberlakukan pola pengaturan Kendaraan bermotor golongan VII, golongan VIII, dan golongan IX tujuan Sumatera mulai Jumat, 20 Desember 2024 pukul 00.00 WIB sampai dengan hari Minggu, 5 Januari 2025 pukul 24.00 WIB melalui BBJ Bojonegara (Serang-Banten).
Beberapa hal yang telah dilakukan dalam penyelenggaraan angkutan Nataru di Pelabuhan Merak di antaranya, menyiapkan buffer zone untuk mengantisipasi peningkatan jumlah kendaraan yang akan berpergian.
Kemudian menyiapkan pengaturan operasional pelabuhan, dan pemisahan kendaraan baik yang besar maupun kecil serta penerapan delaying system.
Lebih lanjut, Dudy menyampaikan bahwa hingga H-3 Angkutan Natal dan tahun baru jumlah penumpang pada penyeberangan mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yakni sekitar 20 persen.
“Dapat kami sampaikan bahwa sampai dengan H-3, jumlah penumpang yang melalui Pelabuhan Merak saat ini adalah jumlahnya sekitar 200.777 orang, kemudian kendaraan sebanyak sebanyak 48.758 kendaraan. Memang ada sedikit penurunan kurang lebih sekitar 20 persen,” kata dia. (nba)
Load more