Jakarta, tvOnenews.com - Badan Gizi Nasional (BGN) dan Perum Bulog menjalin sinergi untuk mendukung terciptanya Indonesia sehat melalui penyediaan pangan berkualitas yang bergizi, terjangkau, dan berkelanjutan. Langkah ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di berbagai daerah, termasuk kelompok rentan.
BGN dan Perum Bulog telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk mempercepat pemenuhan gizi nasional. Kerja sama ini mencakup penyediaan pangan bergizi dan pendistribusiannya hingga pelosok.
Direktur Utama Perum Bulog, Wahyu Suparyono, menegaskan komitmen Bulog sebagai BUMN untuk memastikan ketersediaan pangan berkualitas bagi seluruh masyarakat.
"Penting bagi kita untuk memastikan bahwa tidak hanya ketersediaan pangan yang tercapai, tetapi juga pemenuhan gizi yang tepat," ungkap Wahyu.
Kolaborasi antara BGN dan Bulog mencakup:
Penyediaan Pangan Bergizi: Penyediaan makanan berkualitas yang dapat mendukung kebutuhan nutrisi masyarakat.
Distribusi hingga Pelosok: Memastikan pangan bergizi sampai ke seluruh pelosok Indonesia.
Pengembangan Pangan Berfortifikasi: Menambah nilai gizi pada pangan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak dan kelompok rentan.
Pemberdayaan Komunitas: Melalui program makan bergizi gratis untuk masyarakat yang membutuhkan.
Sistem Berbasis Data: Penyediaan data dan sistem pendukung untuk memastikan langkah strategis berbasis data yang akurat.
Langkah konkret lainnya adalah pengembangan pangan terfortifikasi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi masyarakat secara lebih efektif. Inisiatif ini diharapkan memberikan dampak positif khususnya bagi kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui.
"BGN dan Bulog sepakat bahwa ruang lingkup kerja sama ini dapat diperluas sesuai kebutuhan di masa depan, sejalan dengan peraturan yang berlaku," tambah Wahyu.
Melalui kerja sama ini, Wahyu berharap distribusi pangan dapat dilakukan secara lebih merata dan berkelanjutan. Sinergi lintas sektor antara BGN dan Bulog dianggap sebagai kunci untuk mewujudkan Indonesia sehat dan sejahtera.
"Sinergi antara BGN dan Bulog menunjukkan bahwa kolaborasi lintas sektor adalah kunci untuk mewujudkan Indonesia sehat dan sejahtera," tutup Wahyu. (ant/nsp)
Load more