Jakarta, tvOnenews.com - PT Teknologi Alam Semesta dan PT Seagas Karya Indonesia (SKI) merupakan perusahaan yang sejak awal secara langsung terlibat dalam technology advancement dan industrial & commercial advancement dari GSF.
Pengembangan Green Synthesis Fuel (GSF), mendapat support ekstensif dari BRIN yang telah memberikan rekomendasi pemanfaatan GSF.
BRIN juga telah memberi GSF akses Fasilitas Advanced Laboratorium dengan High Precision, pengkajian GSF serta rekomendasi potensi pemanfaatan GSF untuk jenis industri tertentu.
Hal itu membuat data dan informasi pengujian laboratoris GSF telah lengkap, komprehensif dan reliable, setara dengan metode observasi dan validasi teknis bahan bakar lainnya.
Sebelumnya, pengujian bahan bakar buatan, GSF, telah dilakukan pada unit mesin pembangkit diesel skala besar, yang dalam proporsi tertentu dicampur dengan Regas LNG.
Pencampuran GSF dengan Regas LNG telah terbukti mampu dengan baik memproduksi energi listrik pada unit mesin diesel skala besar.
Bahan bakar GSF sebagai aditif dicampur dengan Regas LNG, berpotensi menghemat biaya bahan bakar pembangkit yang significant melalui pengurangan konsumsi LNG, sekaligus mengurangi exhaust emisi karbon dari cerobong pembangkit listrik.
Green Synthesis Fuel (GSF) merupakan jenis bahan bakar buatan, dipabrikasi oleh unit mesin GSF Plant yang dibangun menggunakan teknologi plasmalysis process, yang membutuhkan air laut sebagai feedstock.
Unit GSF Plant di desain bersifat modular dengan kapasitas produksi bahan bakar yang dapat memasok pembangkit listrik berkapasitas 5,000 KW.
Pengembangan GSF bukan hanya bermanfaat bagi industri, tapi juga sebagai alternatif bahan bakar bagi pulau-pulau terpencil di-tanahair.
Dari uraian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa GSF akan sangat berpotensi untuk diikutsertakan sebagai Option pada Program Transisi Energi. (rpi)
Load more