“Ini memang alam memang tidak bisa mengelak tapi yang bisa dilakukan memastikan bagaimana seperti Monkey Forest siap dan memiliki standar operasi dan prosedur untuk keamanan, setelah kejadian tersebut langsung ditutup itu sudah betul menurut kami,” ujar Ayu Marthini.
Selain itu setelah kejadian pihak pengelola melakukan evaluasi terhadap kondisi pohon-pohon dan memastikan kejadian yang sama tidak terulang.
Dari kejadian tersebut, menurut dia, penting agar pengelola daya tarik wisata terbuka kepada wisatawan terkait kondisi di lokasi, seperti kementeriannya yang selalu menyampaikan anjuran wisata yang sesuai dengan cuaca tertentu melalui sosial media.
Ayu Marthini menyampaikan bahwa Bali salah satu fokus pemerintah dalam momentum libur Natal dan Tahun Baru 2025 ini, bahkan Kapolri, Pangdam dan unsur terkait seperti Basarnas dan BMKG turut hadir langsung di Bali melihat persiapan mitigasi saat memasuki musim hujan ini. (ant/vsf)
Load more