Meski demikian, ia menjelaskan bahwa perkampungan Indonesia di Arab Saudi tersebut baru akan dibahas kembali setelah musim haji tahun 2025.
Namun, pihaknya menekankan bahwa perkampungan jamaah haji dan umrah ini akan sangat efisien dan hemat untuk kepentingan Indonesia.
"Itu nanti kita bicarakan setelah musim haji ini. Tetapi tahun ini kita masih regular, masih seperti biasa ya. Tapi sambil jalan kita juga akan memikirkan beberapa macam alternatif yang bisa kita lakukan," kata dia. (ant/vsf)
Load more