Selain itu, PLN akan mengintegrasikan teknologi canggih seperti smart grid dan membangun jaringan antar-pulau (inter-island grid) yang menghubungkan Sumatera-Jawa dan Kalimantan-Jawa.
Strategi ini memungkinkan energi terbarukan yang dihasilkan di Sumatera dan Kalimantan dapat dialirkan secara efisien ke Pulau Jawa.
Dalam upaya ini, pemerintah menekankan pentingnya keseimbangan antara ketahanan energi, keterjangkauan biaya, dan keberlanjutan lingkungan.
“Itu rencana ke depan, 10 tahun ke depan,” tambahnya.
Di pihak lain, Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo juga menegaskan bahwa pihaknya akan mempercepat pengembangan energi baru terbarukan.
Saat rapat dengan Komisi XII DPR RI, Darmawan memaparkan rencana PLN untuk menambah kapasitas pembangkit hingga 68 GW hingga tahun 2033.
"Dari 68 gigawatt, di mana 46 gigawatt-nya berbasis pada renewable energy, artinya 67% penambahan pembangkit 10 tahun mendatang berbasis pada energi baru terbarukan," ujar Darmawan.
Load more