Jakarta, tvonenews.com - International Monetary Fund (IMF) memuji pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam dua dekade terakhir.
IMF menyebut Indonesia berhasil meningkatkan produk domestik bruto (PDB) empat kali lipat menjadi USD 1,4 triliun atau sekitar Rp22.729 triliun (kurs 16.235 per Dolar AS). Serta menurunkan tingkat kemiskinan sepuluh kali lipat selama dua dekade terakhir.
"Negara Asia Tenggara, negara kepulauan yang luas dengan 270 juta orang penduduk, membentang 3.300 mil dari barat ke timur, jaraknya sama dengan London ke Kabul telah meningkatkan GDP-nya empat kali lipat menjadi US$ 1,4 triliun," tulis IMF, dikutip Senin ( @the_imf, dikutip Minggu (29/12/2024).
Dalam unggahan tersebut, IMF menjelaskan tingkat kemiskinan Indonesia menurun sepuluh kali lipat dari yang sebelumnya USD 2,15 per hari menjadi kurang dari 2 persen. Bahkan, DKI Jakarta mencatat pendapatan yang nyaris setara dengan beberapa negara Eropa.
"Di Jakarta, Ibukota, pendapatan rata-rata hampir sama dengan di Polandia dan tidak jauh dari Portugal," tulis IMF.
Mengutip data dari website resmi IMF per April 2024, pertumbuhan PDB Indonesia sendiri tercatat berada di level 5%. Sementara tingkat inflasi, tercatat di level 2,5%.
Load more