Jakarta, tvonenews.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi pernyataan International Monetary Fund (IMF) yang memuji pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Hal ini mengafirmasi keberhasilan Indonesia dalam mempertahankan fundamental ekonomi untuk tetap kokoh dan sekaligus memberikan sinyal bagi dunia untuk tetap menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan yang baik bagi investasi,” ujar Airlangga, Senin (30/12/2024).
Sebelumnya, International Monetary Fund (IMF) memuji pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam dua dekade terakhir.
IMF menyebut Indonesia berhasil meningkatkan produk domestik bruto (PDB) empat kali lipat menjadi USD 1,4 triliun atau sekitar Rp22.729 triliun (kurs 16.235 per Dolar AS). Serta menurunkan tingkat kemiskinan sepuluh kali lipat selama dua dekade terakhir.
Dalam unggahan akun Instagram resmi @the_imf, lembaga ekonomi internasional itu menyebut Indonesia berhasil melalukan transformasi dengan luar biasa di dua dekade terakhir.
"Negara Asia Tenggara, negara kepulauan yang luas dengan 270 juta orang penduduk, membentang 3.300 mil dari barat ke timur, jaraknya sama dengan London ke Kabul telah meningkatkan GDP-nya empat kali lipat menjadi US$ 1,4 triliun," tulis IMF, dikutip Senin ( @the_imf, dikutip Minggu (29/12/2024).
Dalam unggahan tersebut, IMF menjelaskan tingkat kemiskinan Indonesia menurun sepuluh kali lipat dari yang sebelumnya USD 2,15 per hari menjadi kurang dari 2 persen. Bahkan, DKI Jakarta mencatat pendapatan yang nyaris setara dengan beberapa negara Eropa.
"Di Jakarta, Ibukota, pendapatan rata-rata hampir sama dengan di Polandia dan tidak jauh dari Portugal," tulis IMF.
Mengutip data dari website resmi IMF per April 2024, pertumbuhan PDB Indonesia sendiri tercatat berada di level 5%. Sementara tingkat inflasi, tercatat di level 2,5%.
Sementara jika ditinjau berdasarkan World Economic Outlook edisi Oktober 2024, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan stagnan di angka 5,1% dalam periode 2024-2029. (nba)
Load more