“Semoga sinergi antara Polytama dengan IIF semakin solid di masa depan demi mencapai tujuan bersama,” tambahnya.
Pabrik Polypropylene Balongan yang dimiliki Polytama, anak perusahaan PT Tuban Petrochemical Industries (TubanPetro), yang juga merupakan bagian dari PT Pertamina (Persero), sedang mengupayakan peningkatan kapasitas produksi menjadi 600.000 ton per tahun pada 2027, dari kapasitas saat ini sebesar 300.000 ton per tahun.
Saat ini, sekitar 60 persen kebutuhan polipropilena domestik masih dipenuhi melalui impor. Dengan terealisasinya proyek ini, diharapkan Indonesia dapat mencapai kemandirian di sektor petrokimia. (ant/nsp)
Load more