Semarang, tvOnenews.com - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menekankan pentingnya menyelesaikan sejumlah proyek strategis pada 2025, seperti pengolahan sampah menjadi energi listrik dan program Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALDT) dengan anggaran sebesar Rp3,1 triliun.
Menurut Ita, upaya tersebut sesuai dengan arahan Presiden untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program seperti penyediaan makan siang bergizi gratis, pengolahan sampah menjadi energi listrik, serta swasembada pangan.
Ia juga menjelaskan bahwa Pemkot Semarang, bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), telah mengoptimalkan pemanfaatan lahan tidur dan pengembangan balai benih ikan guna mendukung ketahanan pangan.
"Kami ingin memastikan kebijakan ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," ujarnya.
Ita berharap program-program yang telah dirancang dan dilaksanakan dapat diteruskan oleh Wali Kota Semarang terpilih, Agustina Wilujeng, yang akan segera dilantik.
"Pondasi yang telah dibangun dengan baik diharapkan dapat diteruskan dan dikembangkan demi kemajuan Kota Semarang," katanya.
Load more