Jakarta, tvOnenews.com - Elon Musk, CEO Tesla, dikenal sebagai figur yang membawa perusahaannya menuju kesuksesan besar. Namun, pada tahun 2020, Musk membuat langkah mengejutkan yang berdampak besar pada nilai pasar dan saham tesla.
"Tesla stock price too high imo," (Harga saham Tesla terlalu tinggi menurut saya).
Siapa sangka, ungkapan singkat tersebut langsung memicu reaksi pasar saham. Harga saham Tesla turun drastis hingga 12% dalam waktu singkat dan akhirnya ditutup dengan penurunan sebesar 10,3%.
Mengutip Unilad.com dari laporan CNBC, tweet tersebut tidak hanya menghapus nilai pasar Tesla sebesar US$14 miliar, tetapi juga berdampak langsung pada kekayaan pribadi Musk.
Kepemilikannya di Tesla menyebabkan dirinya kehilangan sekitar US$3 miliar.
Meskipun insiden ini mengakibatkan kerugian besar, Tesla tetap mampu bertahan. Bahkan, pada Desember 2024, Tesla memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$1,31 triliun, menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa meskipun pernah menghadapi tantangan tersebut.
Load more