LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketum Kadin Anindya Bakrie saat memberikan sambutan secara daring melalui video conference di acara “Kadin: Global and Domestic Economic Outlook 2025” di Menara Kadin Indonesia, Jakarta, Senin (30/12/2024).
Sumber :
  • Dok. Humas Kadin Indonesia

Kadin Optimistis Prabowo-Gibran Bisa Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 2025 Lewat Program Strategis, Ini Peluang dan Tantangannya

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menyatakan rasa optimismenya terhadap pertumbuhan ekonomi 2025 sekaligus memaparkan peluang dan tantangannya.

Selasa, 31 Desember 2024 - 19:21 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) optimistis bahwa Pemerintahan Prabowo-Gibran bersama dunia usaha bisa mendorong pertumbuhan ekonomi secara optimal menuju 8 persen di tengah tantangan global dan domestik.

Oleh karena itu, Kadin Indonesia telah membuat catatan khusus dan rekomendasi.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie mengatakan, salah satu hal yang paling penting untuk Indonesia saat ini adalah investasi.

Menurutnya, salah satu yang perlu diperhatikan untuk menghadirkan investasi di Indonesia adalah soal kepastian hukum.

Baca Juga :

Sebab, kepastian hukum akan menjadi cikal bakal kebangkitan atau keberlanjutan dari investasi yang sangat dibutuhkan di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Anindya Bakrie dalam sambutannya secara daring melalui video conference di acara “Kadin: Global and Domestic Economic Outlook 2025” di Menara Kadin Indonesia, Jakarta, Senin (30/12/2024).

Acara yang mengusung tema "Mengorkestrasi Tantangan Perekonomian Global & Domestik Sebagai Peluang Mendorong Pertumbuhan Ekonomi 8% dan Kesejahteraan Publik" itu dihadiri 58 undangan yang datang langsung, dan 279 undangan yang hadir secara daring.

Hadirin berasal dari Dewan Pengurus Harian Kadin Indonesia dan jajarannya, Kadin Provinsi, Kabupaten/Kota, Asosiasi/Himpunan Anggota Luar Biasa Kadin Indonesia, serta para pimpinan media nasional.

"Kami melihat investasi walaupun masih ada tantangan di sana-sini baik dari luar negeri dan dalam negeri, tetap mempunyai potensi yang luar biasa," kata Anindya Bakrie.

"Kemarin dalam waktu dua mingguan mendampingi lawatan (Presiden Prabowo Subianto) ke luar negeri, ke China, Amerika Serikat (AS), Peru, Brasil, dan Inggris, Bapak Presiden memiliki kemampuan untuk meyakinkan investor dan berhasil mendapatkan komitmen investasi. Saya rasa ini suatu start yang bagus yang bisa membuat momentum yang baik ke depannya," imbuhnya.

Menurutnya, program-program pemerintah untuk membantu masyarakat luas juga akan membuahkan hasil yang sangat baik dalam jangka menengah dan panjang ke depannya. Karena bisa dirasakan langsung ketika bicara mengenai isu kemiskinan dan juga kelaparan.

Program-program seperti makanan bergizi gratis dan lumbung pangan, juga program pengampunan utang UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) juga bisa membuat para pelaku UMKM beraktivitas kembali dalam dunia usaha.

Selain itu, lanjut Anin, program rumah murah akan berdampak sangat baik, demikian juga dengan investasi jangka panjang seperti di dalam pendidikan, kesehatan, dan juga infrastruktur digital yang tentu merupakan sektor yang prospektif untuk Indonesia bisa berkompetisi dan bisa membuat kesejahteraan lebih baik.

"Jadi singkatnya, kami melihat bahwa ke depannya competitiveness (daya saing) dari Indonesia ini sangat besar. Memang saya tidak menutup mata banyak tantangan seperti yang tadi disebutkan isu yang lagi marak mengenai PPN 12%, daya beli masyarakat terutama kelas menengah, isu penggantian tenaga kerja dan lain-lain," ujar Anindya.

"Tapi semua itu tentu di sinilah tugas Kadin ada dua, yang pertama bekerja dengan konstituen, yaitu Kadin Provinsi dan juga seluruh perusahaan, termasuk BUMN dan koperasi yang di bawah naungan Kadin untuk bisa mengarungi semua ini dengan baik. Dan kedua, Kadin menjadi mitra strategis pemerintah yang baik dalam program mendorong pertumbuhan ekonomi 8% dan menurunkan kemiskinan bahkan sampai 0%," paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Bidang Analisis Kebijakan Makro-Mikro Ekonomi Kadin Indonesia, Aviliani, mengatakan bahwa meski ada tantangan dari eksternal tetapi potensi di domestik (dalam negeri) sangat besar.

Sehingga, kalau pun nanti ada kebijakan di AS dan China terkait dengan perdagangan, maka Indonesia harus fokus pada pasar domestik yang sebenarnya bisa dikembangkan.

Aviliani atau yang akrab disapa Avi juga mengatakan, terkait dengan hilirisasi yang sudah dicanangkan pemerintah agar nilai tambahnya tinggi, maka harus dibicarakan juga mengenai end product-nya. 

"Kemudian kita bicara juga hulunya karena kita juga masih hampir 70 persen tergantung pada bahan-bahan impor. Tapi kita juga harus bicara hilirnya agar rekomendasi kita ke depan adalah bicara hulu dan hilir," kata Aviliani. 

Avi menilai, ke depan suku bunga diperkirakan masih akan menjadi tantangan karena walaupun turun hanya akan mencapai 50 basis poin.

"Nah di sisi yang lain, rupiah itu akan tergerus karena memang insentif yang diberikan oleh eksternal yaitu AS dan China bisa membuat capital outflow (arus modal keluar). Sehingga tantangan ke depan ini masih akan terjadi bunga tinggi maka pengusaha harus pandai-pandai kalau bunga tinggi apa yang harus dilakukan? Apakah dia melunasi utang? Apakah dia bisa IPO? Ini adalah sebuah *challenge* buat pengusaha," jelas Avi.

Selain suku bunga, tantangan lainnya adalah nilai tukar yang diprediksi masih akan berfluktuasi cukup tinggi dengan range Rp16.000–Rp16.500.

Hal ini menjadi tantangan tersendiri karena akan berdampak pada inflasi.

"Berarti bagaimana mengatasi inflasi tentu pengusaha sudah bicara dari sekarang itu apa yang harus dilakukan," ungkapnya.  

Avi berharap agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan kebutuhan suplai pangan yang tinggi tidak membuat inflasi naik.

"Nah jangan sampai inflasi juga melonjak gara-gara tidak bisa memenuhi kebutuhan suplai. Makanya tadi diusulkan bagaimana suplai ini harus dipikirkan dari sekarang supaya kebijakan pemerintah ini bisa jalan tanpa meningkatkan inflasi. Karena inflasi itu bisa turun kalau kita bisa memenuhinya", jelas Avi. (rpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pimpinan DPR Dorong Pemerintah Tambah Kuota Haji Khusus Lansia

Pimpinan DPR Dorong Pemerintah Tambah Kuota Haji Khusus Lansia

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pihaknya akan turut mendorong pemerintah untuk menambah kuota haji khusus lansia. karena masa tunggu yang lama.
Reaksi Berkelas Shin Tae-yong Usai Dipecat PSSI dari Kursi Kepelatihan Timnas Indonesia Hingga Unggah Ulang Postingan Pemain

Reaksi Berkelas Shin Tae-yong Usai Dipecat PSSI dari Kursi Kepelatihan Timnas Indonesia Hingga Unggah Ulang Postingan Pemain

Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong bereaksi seusai dirinya diberhentikan federasi sepak bola Indonesia atau PSSI dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia.
Ruben Onsu Bongkar Perilaku Betrand Peto yang Buatnya Tak Nyaman Selama Ini: Sebenarnya Onyo...

Ruben Onsu Bongkar Perilaku Betrand Peto yang Buatnya Tak Nyaman Selama Ini: Sebenarnya Onyo...

Ruben Onsu mengungkapkan satu perilaku Betrand Peto yang ternyata membuatnya tak nyaman selama ini, blak-blakan bilang anak angkatnya itu sebenarnya...
Solidaritas untuk Palestina, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan Air Bersih Layak Minum di Gaza

Solidaritas untuk Palestina, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan Air Bersih Layak Minum di Gaza

Salah satu bantuan yang diberikan Dompet Dhuafa ke penyintas di Gaza, Palestina, adalah dengan mendistribusikan air bersih layak minum ke wilayah Khan Younis.
Padahal di Jakarta Sudah Yakin Mau Berikan Uang Donasi Agus Rp1,3 Miliar ke Warga NTT, tapi Denny Sumargo Mendadak Ragu, Kenapa ya?

Padahal di Jakarta Sudah Yakin Mau Berikan Uang Donasi Agus Rp1,3 Miliar ke Warga NTT, tapi Denny Sumargo Mendadak Ragu, Kenapa ya?

Padahal di Jakarta sudah yakin mau berikan uang donasi Agus Salim Rp1,3 Miliar ke warga Nusa Tenggara Timur, tapi Denny Sumargo mendadak ragu. Ada apa?
Kementerian Pertahanan Serahkan Kasus Oknum TNI AL Tembak Bos Rental Mobil ke Mabes TNI

Kementerian Pertahanan Serahkan Kasus Oknum TNI AL Tembak Bos Rental Mobil ke Mabes TNI

Babak baru Kementerian Pertahanan (Kemhan) telah menyerahkan kasus penembakan bos rental mobil di Reat Area Tol Tangerang-Merak Banten tersebut ke Mabes TNI.
Trending
Tak Tahan Lagi, Thom Haye Akhirnya Blak-blakan soal Hubungannya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Sebenarnya Cukup Sulit...

Tak Tahan Lagi, Thom Haye Akhirnya Blak-blakan soal Hubungannya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Sebenarnya Cukup Sulit...

Thom Haye tak tahan lagi dan akhirnya bicara jujur soal hubungannya yang sebenarnya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, blak-blakan sampai bilang begini.
Jauh Sebelum STY Dicopot PSSI, Indra Sjafri Bongkar Rencana Awal Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, Katanya...

Jauh Sebelum STY Dicopot PSSI, Indra Sjafri Bongkar Rencana Awal Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, Katanya...

Jauh sebelum Shin Tae-yong dipecat oleh PSSI, Indra Sjafri bongkar rencana awal Shin Tae-yong saat baru menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, katanya...
AFC Soroti Pemecatan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Buka Kartu Truf PSSI

AFC Soroti Pemecatan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Buka Kartu Truf PSSI

Bahkan AFC tak ragu untuk membuka kartu truf alias fakta mencengangkan dari PSSI atas pemecatan tersebut.
Tak Peduli Timnas Indonesia Kini di Atas Arab Saudi dan Bahrain, Coach Justin Kecewa Shin Tae-yong Tidak Bisa...

Tak Peduli Timnas Indonesia Kini di Atas Arab Saudi dan Bahrain, Coach Justin Kecewa Shin Tae-yong Tidak Bisa...

Coach Justin mengungkapkan kekecewaannya terhadap Shin Tae-yong meski Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia berada di atas Arab Saudi dan Bahrain.
Jauh Sebelum Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Calvin Verdonk Pernah Bicara Jujur soal Mantan Pelatih Timnas Indonesia ttu: Sebenarnya Dia...

Jauh Sebelum Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Calvin Verdonk Pernah Bicara Jujur soal Mantan Pelatih Timnas Indonesia ttu: Sebenarnya Dia...

Calvin Verdonk ternyata pernah bicara jujur soal Shin Tae-yong jauh sebelum pelatih Timnas Indonesia itu dipecat PSSI, katanya...
Kevin Diks Bereaksi usai Shin Tae-yong Didepak dari Timnas Indonesia: Saya Yakin PSSI Ambil Keputusan Ini dengan...

Kevin Diks Bereaksi usai Shin Tae-yong Didepak dari Timnas Indonesia: Saya Yakin PSSI Ambil Keputusan Ini dengan...

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks bereaksi usai Shin Tae-yong didepak PSSI dari kursi pelatih skuad Garuda.
Top 3 Sport: Lee Da-hyeon Bicara Soal Mega, Kenaikan Gaji Megawati Hangestri, Syarat Megatron Bertahan di Red Sparks

Top 3 Sport: Lee Da-hyeon Bicara Soal Mega, Kenaikan Gaji Megawati Hangestri, Syarat Megatron Bertahan di Red Sparks

Serangkaian artikel sport terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (6/1/2025). Kabar seputar atlet voli Megawati Hangestri di Red Sparks paling digemari pembaca.
Selengkapnya
Viral