LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tanggap Cepat Kementan dan Dinas Jatim Atasi Kasus PMK di Magetan.
Sumber :
  • Dok. Kementan

Tanggap Cepat Kementan dan Dinas Jatim Atasi Kasus PMK di Magetan, Genjot Vaksinasi Massal

Kementan dan Pemda mengeluarkan surat edaran kewaspadaan dini ke Desa/Kelurahan Kedungguwo, Magetan, guna meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran PMK.

Selasa, 31 Desember 2024 - 21:18 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) bersama Dinas Peternakan merespons cepat kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang terjadi di Desa Kedungguwo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Tim lapangan yang diterjunkan telah melakukan berbagai langkah penting untuk mengatasi wabah ini.

Pertama, tim lapangan melakukan koordinasi intens dengan perangkat desa dan masyarakat peternak setempat untuk memperoleh informasi terbaru mengenai perkembangan kasus PMK. 

Selain itu, pemerintah daerah juga mengeluarkan surat edaran kewaspadaan dini kepada Camat dan Kepala Desa/Kelurahan Kedungguwo, guna meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran PMK di wilayah tersebut. 

Baca Juga :

Langkah lain yang diambil adalah pengobatan bagi ternak yang terindikasi terkena PMK. Pengobatan dilakukan melalui call center (URC) Dinas Peternakan dan Perikanan Magetan.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan, Agung Suganda, menegaskan bahwa kesehatan ternak adalah fondasi ketahanan pangan. 

“Melalui vaksinasi, pengobatan, dan penguatan biosekuriti, produktivitas peternakan dapat dilindungi dari ancaman penyakit,” ujarnya di Kantor Kementan Jakarta, Jumat (27/12).  

Sementara itu, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan (PPHNak), Makmun, yang turut melakukan peninjauan ke Magetan pada Selasa (31/12), mengungkapkan bahwa pengendalian PMK merupakan bagian penting dari upaya Kementan untuk menjaga stabilitas subsektor peternakan di Indonesia. 

"Pencegahan yang dilakukan sejak dini akan mengurangi kerugian yang lebih besar, baik secara ekonomi maupun pangan. Kami mendorong para peternak untuk lebih sadar akan pentingnya vaksinasi untuk kesehatan ternak mereka," ujar Makmun.

Pada hari yang sama, Ditjen PKH menggelar sosialisasi terkait PMK di Desa Kedungguwo. Acara ini dihadiri Ketua DPRD Magetan, Suratno, Wakil Ketua DPRD, Suyanto, serta Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Magetan, Nur Haryani.

“Kami selalu melaporkan setiap kejadian penyakit menular dan memberikan respon cepat melalui koordinasi dengan camat dan kepala desa,” ujar Nur.  

Dalam kegiatan tersebut, masyarakat diberikan pemahaman untuk tidak panik menghadapi PMK dan didorong melakukan langkah pencegahan serta pengobatan.

Kementan juga memberikan bantuan berupa obat-obatan (antibiotik dan multivitamin), disinfektan, dan alat suntik guna mengobati ternak-ternak yang sakit.

“Kami berharap peternak tidak panik dan tidak menjual sapi yang sakit untuk mencegah penyebaran penyakit,” ujar Direktur PPHnak, Makmun.  

Kementan menghimbau dinas peternakan provinsi dan kabupaten untuk bersama-sama memantau kasus PMK, melaksanakan koordinasi lintas instansi, dan melaporkan data melalui iSIKHNAS. 

“Sosialisasi kepada peternak menjadi fokus utama kami, khususnya untuk mendukung vaksinasi dan pengendalian biosekuriti,” tambah Makmun.

Melalui sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan asosiasi peternak, Kementan optimistis mampu mengendalikan PMK di Indonesia. (rpi)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pj Gubernur Aceh Digugat Lagi Ke PTUN, Ini Kasusnya

Pj Gubernur Aceh Digugat Lagi Ke PTUN, Ini Kasusnya

Penasihat hukum peserta Erlizar Rusli, SH., MH menggugat Pj Gubernur Aceh ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), berkaitan seleksi Kepala BPMA tahun 2024.
Banjir Rendam Pesantren dan Rumah Warga di Jombang

Banjir Rendam Pesantren dan Rumah Warga di Jombang

Banjir menggenangi sebuah pondok pesantren dan sejumlah lembaga pendidikan di Jombang.
Mayat Bocah Laki-laki Penuh Luka Ditemukan Terbungkus Sarung di Depan Ruko Bekasi, Saksi Sempat Lihat Pria Buang Bungkusan Hitam

Mayat Bocah Laki-laki Penuh Luka Ditemukan Terbungkus Sarung di Depan Ruko Bekasi, Saksi Sempat Lihat Pria Buang Bungkusan Hitam

Mayat bocah laki-laki berusia sekitar 4 atau 5 tahun dengan penuh luka ditemukan di depan sebuah Ruko Kampung Jati baru, Setiadarma, Tambun Selatan, Bekasi.
Puncak Angkutan Nataru 2024/2025, Tingkat Keterisian KA Probowangi Naik 190 Persen

Puncak Angkutan Nataru 2024/2025, Tingkat Keterisian KA Probowangi Naik 190 Persen

Masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 dengan kereta api yang dimulai sejak 19 Desember 2024 telah berakhir pada 5 Januari 2025.
Batal Berduet dengan Patrick Kluivert, Legenda Belanda Sebut Louis van Gaal Tak Akan Gabung Timnas Indonesia: Mustahil Terjadi

Batal Berduet dengan Patrick Kluivert, Legenda Belanda Sebut Louis van Gaal Tak Akan Gabung Timnas Indonesia: Mustahil Terjadi

Mimpi Timnas Indonesia melihat Louis van Gaal berduet dengan Patrick Kluivert memimpin skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 diprediksi batal terjadi.
Update Klasemen dan Top Skor usai Pekan 1 Proliga 2025: Palembang Bank Sumsel Babel Berjaya, Dawuda Alahimassalam Paling Subur

Update Klasemen dan Top Skor usai Pekan 1 Proliga 2025: Palembang Bank Sumsel Babel Berjaya, Dawuda Alahimassalam Paling Subur

Update klasemen dan top skor sementara usai pekan pertama Proliga 2025, Palembang Bank Sumsel Babel berjaya dan Dawuda Alahimassalam jadi pemain tersubur.
Trending
Tak Tahan Lagi, Thom Haye Akhirnya Blak-blakan soal Hubungannya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Sebenarnya Cukup Sulit...

Tak Tahan Lagi, Thom Haye Akhirnya Blak-blakan soal Hubungannya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Sebenarnya Cukup Sulit...

Thom Haye tak tahan lagi dan akhirnya bicara jujur soal hubungannya yang sebenarnya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, blak-blakan sampai bilang begini.
AFC Soroti Pemecatan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Buka Kartu Truf PSSI

AFC Soroti Pemecatan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Buka Kartu Truf PSSI

Bahkan AFC tak ragu untuk membuka kartu truf alias fakta mencengangkan dari PSSI atas pemecatan tersebut.
Jauh Sebelum STY Dicopot PSSI, Indra Sjafri Bongkar Rencana Awal Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, Katanya...

Jauh Sebelum STY Dicopot PSSI, Indra Sjafri Bongkar Rencana Awal Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, Katanya...

Jauh sebelum Shin Tae-yong dipecat oleh PSSI, Indra Sjafri bongkar rencana awal Shin Tae-yong saat baru menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, katanya...
Jauh Sebelum Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Calvin Verdonk Pernah Bicara Jujur soal Mantan Pelatih Timnas Indonesia ttu: Sebenarnya Dia...

Jauh Sebelum Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Calvin Verdonk Pernah Bicara Jujur soal Mantan Pelatih Timnas Indonesia ttu: Sebenarnya Dia...

Calvin Verdonk ternyata pernah bicara jujur soal Shin Tae-yong jauh sebelum pelatih Timnas Indonesia itu dipecat PSSI, katanya...
Kevin Diks Bereaksi usai Shin Tae-yong Didepak dari Timnas Indonesia: Saya Yakin PSSI Ambil Keputusan Ini dengan...

Kevin Diks Bereaksi usai Shin Tae-yong Didepak dari Timnas Indonesia: Saya Yakin PSSI Ambil Keputusan Ini dengan...

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks bereaksi usai Shin Tae-yong didepak PSSI dari kursi pelatih skuad Garuda.
Top 3 Sport: Lee Da-hyeon Bicara Soal Mega, Kenaikan Gaji Megawati Hangestri, Syarat Megatron Bertahan di Red Sparks

Top 3 Sport: Lee Da-hyeon Bicara Soal Mega, Kenaikan Gaji Megawati Hangestri, Syarat Megatron Bertahan di Red Sparks

Serangkaian artikel sport terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (6/1/2025). Kabar seputar atlet voli Megawati Hangestri di Red Sparks paling digemari pembaca.
Balasan Menohok Ketum PSSI Erick Thohir Bahas Ditekan Mafia Bola soal Pemecatan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Balasan Menohok Ketum PSSI Erick Thohir Bahas Ditekan Mafia Bola soal Pemecatan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI) Erick Thohir bereaksi keras soal dugaan adanya tekanan memecat Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral